Arc De Triomphe di place de etoille
Dari Arc De Triomphe kami melanjutkan perjalanan menuju Champs Elysees. Ya, bagi anda yang ingin berbelanja di paris, di sinilah tempatnya. Champs Elysees adalah pusat perbelanjaan kota paris dan juga disebut sebagai salah avenue tepopuler di dunia. Untuk menuju ke sana Kita bisa berjalan kaki dari Arc De triomph atau bisa naik metro line 1 lalu turun di metro stop Champs Elysees Clemencau. Avenue sepanjang 2 km tersebut dapat ditempuh dengan berjalan sekitar 20 menit. Di kiri kanan sepanjang jalan terdapat toko2 mewah, cafe, restaurant, galeri, dll. Perjalanan di Champs Elysees mengakhiri petualangan hari pertama kami di paris. Day 2: Musee De Louvre, Notre Dame Hari kedua kami melanjutkan kunjungan ke salah satu museum terbesar dan terkenal di dunia yakni Musee de Louvre. Untuk menuju ke sana kita bisa naik metro line 1 dan Berhenti di metro stop musee de louvre. Di museum ini terdapat banyak hasil karya seniman terkenal dunia. Dulunya Musee de Louvre ini adalah istana raja, sehingga tidak heran jika semua ruangannya dipenuhi oleh karya-karya seni yang luar biasa. Salah satunya adalah lukisan monalisa karya leonardo da vinci. Di bagian luar museum terdapat pyramide kaca yang besar yang dibangun pada tahun 1989. Pyramide ini adalah pintu masuk utama ke dalam museum. Tiket Masuk ke dalam musee de louvre adalah 10 Euro. Museum ini sangat luas, kami menghabiskan waktu setengah hari untuk menjelajahi seluruh bagian dalam museum. Meskipun pegal dan cape, namun semua itu terbayar dengan keindahan dan nilai sejarah dari karya-karya seni di sana.
Bagian luar musee de louvre
Piramida kaca terbalik di bagian dalam mesee de louvre
Monalisa of Leonardo Da Vinci
Piramida de louvre pada malam hari
Tujuan kunjungan berikutnya adalah Notre dame yang terletak di Ile de la Cite. Untuk menuju ke sana kita bisa naik metro/RER hingga metro stop St.Michel Notre dame. Notre dame adalah Gereja katholik yang dibangun sejak abad ke-12. Gereja besar yang bergaya gothic ini disebut-sebut sebagai gereja dengan arsitektur terbaik di Eropa. Saat ini selain digunakan sebagai tempat wisata notre dame juga masih digunakan untuk misa.
Notre Dame Cathedral
Day 3: Versailles Palace and Park Hari ketiga di paris, kami berkunjung ke istana Versailles. Istana Versailles terletak 20 km dari pusat kota paris. Untuk menuju ke sana kita bisa naik kereta jalur RER C dan Berhenti di station de versailles Rive Gauche. Dari sana kita bisa berjalan 10 menit untuk sampai di depan istana. Istana Versailles ini merupakan istana yang dibangun pada masa kekuasaan Raja Louis XIV. Istana ini adalah salah satu saksi bisu revolusi Prancis pada abad 18. Sayangnya akses/kunjungan ke dalam istana Versailles ditutup pada hari itu. Namun kedatangan kami tidaklah sia-sia karena kami masih bisa berkunjung ke taman istana versailles yang tak kalah indahnya. Taman dengan luas mencapai 100 hektar ini dibangun sekitar tahun 1600-an. Taman ini dirancang oleh Andre Le Notre dengan gaya simetris. Di taman ini terdapat berbagai jenis pohon, bunga, dan dihiasi oleh patung-patung yang artistik. Saking luasnya, Di taman ini disediakan jasa transportasi berupa mobil untuk tour atau mengelilingi taman. Kita bisa menghabiskan waktu hingga setengah hari untuk mengelilingi seluruh isi taman istana versailles ini.
Pintu masuk istana versailles
Taman istana versailles