Piazza Navona, Rome
Fountain of four river (Water symbol of Illuminati)
Tidak jauh dari Piazza Navona, terdapat satu cafe yang sangat terkenal di Roma yaitu Eustachio. Di cafe ini di jual beraneka ragam jenis kopi terkenal di dunia. Harganya bermacam2 tergantung jenis dan komposisinya. Kami pun menyempatkan diri ke sana untuk beristirahat sejenak dan menikmati kopi khas Italia. Cangkir kopi di cafe ini berukuran kecil namun kopinya yang kental dan pekat memberikan sensasi yang luar biasa.
Eustachio Cafe, Roma
Hari kedua di Roma, kami mengunjungi Vatican. Sebuah negara kecil yang terdapat di tengah2 ibu kota. Sebagaimana kita tahu bahwa Vatican ini merupakan pusat umat katholik dunia. Vatican memiliki struktur pemerintahan yang unik dengan Paus sebagai pimpinan utama negara. Meski pemerintahannya dijalankan oleh lembaga di bawahnya, namun Paus memiliki kendali penuh terhadap aktivitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif di Vatican. Ya, saat ini Vatican adalah satu2nya negara dengan sistem ‘monarki absolut’ di di dunia. Dilihat dari sisi kepemimpinan, sekilas posisi Paus ini ‘mirip’ dengan posisi Khalifah dalam negara Islam, satu kepemimpinan untuk seluruh dunia, namun tentu saja sistem pemerintahan keduanya sama sekali berbeda.  Simbol utama Vatican adalah St. Peter Basilica, sebuah gereja yang sangat besar yang dibangun dengan gaya rennaisance. Di depan gereja terdapat lapangan Santo Petrus (St. Peter Square). Lapangan ini biasa digunakan untuk acara misa yang langsung dipimpin oleh Paus. Di liburan musim panas ini antrian untuk masuk ke dalam St. Peter Basilica begitu panjang. Karena keterbatasan waktu kami pun memutuskan untuk tidak masuk ke dalamnya. Kami memanfaatkan waktu untuk berjalan2 dan berfoto2 di sekitar St. Petro Square.
St. Petro Basillica and St. Petro Square, Vatican
View of Vatican from the top of Basillica
Side view of St. Petro Square
Masih banyak tempat2 di Roma yang belum sempat kami kunjungi, 2 hari saja ternyata tidak cukup untuk menjelajahi kota Roma. Anda harus meluangkan waktu minimal 3 hari untuk bisa menjelajahi seluruh isi ibu kota Italia ini. Incredible antiquities, gorgeous piazzas, stunning fountains, and great food. Itu lah Roma. Dengan berakhirnya petualangan di Roma, maka selesai lah cerita perjalanan kami di Italia. Kami pun berangkat menuju Stazione Termini, lalu menuju bandara untuk kembali pulang ke Belanda. Berikut adalah adalah sebagian momen2 yang sempat kami abadikan di kota Roma.
Para petualang di kota Roma
Bagian dalam Colosseum