Situasi yang tidak menentu akibat pandemi mempersulit proses cari kerja bagi banyak orang. Bahkan dengan peningkatan pemutusan kerja akibat pandemi, bursa kerja dalam berbagai platform menjadi buruan orang. Proses daftar kerja online juga tidak serta merta menjawab kebutuhan atas pekerjaan ini. Setiap orang berusaha mencari kiat lolos interview demi mendapatkan pekerjaan
Terhitung sejak pertengahan tahun 2020, pemutusan hubungan kerja besar-besaran menjadi momok bagi masyarakat. Di satu sisi, tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup makin menjadi. Sedangkan situasi perekonomian global sedang dalam kondisi buruk.
Usaha kecil dan berkembang mengalami dampak signifikan. Ketika biaya produksi makin tinggi seiring pandemi namun tidak dibarengi dengan penjualan dan profit yang sesuai. Bisa dibilang, tahun 2020 adalah fase genting dimana semua orang masuk pada mode bertahan hidup.
Namun seiring berjalannya waktu, ekonomi mulai membaik. Tahun 2021 diproyeksikan sebagai tahun perbaikan ekonomi yang luluh lantak digempur pandemi COVID-19. Selain situasi yang lebih terkendali, pandemi menjadi percepatan dalam menuju revolusi industri 4.0.
Revolusi industri keempat ini menjadikan dunia berubah. Dunia digital dan dunia nyata kini melebur. Perputaran informasi menjadi sekejap mata. Dan tidak hanya berbicara teknologi informasi, perputaran ekonomi pun ikut dalam percepatan ini. Dunia digital merenggut jarak yang pernah menjadi kendala.
Dalam situasi kebangkitan ekonomi pada 2021, tentu kebutuhan akan tenaga kerja meningkat. Namun terjadi perubahan kultur yang mendasar, dimana dunia digital mengambil alih kultur klasik dalam kebutuhan tenaga kerja. Dan situasi ini jarang dipahami oleh calon kandidat ketika mendaftar kerja.
Dengan pembatasan mobilitas, kini pekerjaan dari rumah atau WFH menjadi umum ditawarkan. Pekerjaan kantoran mulai berevolusi menjadi remote working. Strata pendidikan kini sudah bukan standar utama. Namun berganti menjadi softskill yang dibuktikan melalui portofolio.
Bahkan perkara penerimaan calon pegawai juga berubah. Interview kini dilakukan secara daring tanpa tatap muka. CV yang sebelumnya dipandang sebagai kelengkapan kini punya fungsi lebih. CV menarik menjadi penilaian besar dari kandidat yang mendaftar kerja.
Banyak perubahan yang mendadak ini menimbulkan masalah baru bagi para pencari kerja. Bagaimana mereka bisa "memenangkan" karir ini? Bahkan untuk sekadar mendapatkan informasi perihal lowongan yang terupdate dan terpilah dengan sesuai target yang diinginkan.
Tidak banyak portal kerja dan bursa kerja yang memberi kemudahan bagi pencari kerja. Hanya sekadar info loker terbaru tanpa informasi lebih. Sedangkan pencari kerja juga membutuhkan kemudahan dalam menemukan lowongan yang sesuai. Maka dari seluruh situasi ini arahkerja.com hadir.
Arahkerja.com adalah portal info lowongan kerja yang up to date dan memberi kemudahan bagi pencari kerja. Dengan 5 platform yang relevan: Website, Instagram, Facebook, Tiktok, dan Linkedin. Lima platform media ini mempermudah pencari kerja untuk menemukan info kerja yang sesuai.
