Berita Pilkada - Distrik Nunggawi sebagai daerah pemilihan di Tolikara yang memiliki jumlah DPT terbesar ke-3 di Tolikara yaitu mencapai 12.924 suara (Berdasarkan Keputusan Perubahan DPT terbaru, Pilkada Tolikara 2024)..
Karena jumlah suara yang diperebutkan di Distrik NUNGGAWI sangatlah besar, dan posisinya terletak di Dapil Tolikara 4, pasca adanya hasil investigasi BAWASLU Tolikara terhadap kasus pemalsuan Berita Acara Hasil Rekapitulasi Distrik Gilubandu (yang juga berasal dari Dapil 4) yang diterbitkan pada tanggal 9 Desember 2024 dengan keluarnya Keputusan No. 029/PA.00/K.37.04/12/2024 dimana BAWASLU Tolikara mengambil alih Sirekap KPU Tolikara dengan merubah hasil Perolehan suara di Distrik Gilubandu..Â
Maka, Semua pihak termasuk Paslon 02 (Nus Wea - Yan Wenda), Paslon 03 (Dinus Wanimbo - Gamael Eldorando) dan Paslon 04 (Willem Wandik - Yotam Wonda) menaruh atensi dan perhatian serius terhadap gejala dan upaya pemalsuan Dokumen DA1 hasil Rekapitulasi di Distrik Nunggawi yang hingga hari ini, masih terus ditunda pengesahannya dalam Proses Pleno Sirekap KPU Tolikara..
Ketua KPU Tolikara selalu beralasan, ketidakhadiran PANDIS/PANITIA DISTRIK (PPD) DISTRIK NUNGGAWI disebabkan karena belum rampungnya hasil rekapan DA1 Distrik Nunggawi dan dalam kesempatan lainnya, Ketua KPU Tolikara selalu memberikan alasan, sudah menyebarkan surat undangan kepada Panitia Distrik PPD NUNGGAWI, namun pihak PPD tidak pernah hadir di Rapat Pleno Sirekap KPU Tolikara..
Atas keprihatinan yang mendalam, dan upaya untuk tetap menjaga keamanan suara hasil pemilihan masyarakat adat yang telah menyerahkan hasil kesepakatan/noken di DISTRIK NUNGGAWI, sebagai Distrik yang memiliki Pemilih terbesar ke-3 di Tolikara, maka terbilang penting dan mendesak untuk segera merilis atau mempublikasi Hasil Rekaman Asli Perolehan Suara 4 Kandidat (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Tolikara yang direkam oleh Panwas Distrik, Saksi Paslon, Pemantau Pilkada dan Masyarakat di DISTRIK NUNGGAWI seperti yang tertuang dalam data berikut ini:
A). PASLON 01 (Irinus Wanimbo - Arson R. Kogoya) memperoleh 4.095 suara di Distrik NUNGGAWI..
B). PASLON 02 (Nus Wea - Yan Wenda) memperoleh 2.301 suara di Distrik NUNGGAWI..
C). PASLON 03 (Dinus Wanimbo - Gamael Eldorando Enumbi) memperoleh 2.114 suara di Distrik NUNGGAWI..
D). PASLON 04 (Willem Wandik - Yotam Wonda) memperoleh 4.270 suara di Distrik NUNGGAWI..
Dalam Rekaman Asli Perolehan Suara Pilkada Bupati Tolikara di Distrik NUNGGAWI, total suara sah mencapai 12.780 suara..
Selain Data Pilkada Bupati Tolikara, Rekaman Asli perolehan suara di Distrik NUNGGAWI juga mencatat perolehan suara Pilkada GUBERNUR seperti yang tercantum pada data berikut ini:
A). PASLON 01 (JHON TABO - ONES PAHABOL), memperoleh suara noken 100%Â untuk Distrik NUNGGAWI sebanyak 12.780 suara..
B). PASLON 02 (BEFA YIGIBALOM - NATAN PAHABOL) Memperoleh 0 Suara (Kosong) di Distrik NUNGGAWI..
Berdasarkan Rekaman Asli Perolehan Suara 4 kandidat Calon Bupati Tolikara beserta 2 kandidat Calon Gubernur Papua Pegunungan yang mencatat Hasil Pemilihan di DISTRIK NUNGGAWI, maka tidak ada alasan bagi PANDIS (PPD) DISTRIK NUNGGAWI untuk bersembunyi dan terus menunda hasil pengesahan suara hasil kesepakatan adat masyarakat di DISTRIK NUNGGAWI, dan mendesak kepada Ketua KPU Tolikara untuk menghadirkan paksa PANDIS (PPD) DISTRIK NUNGGAWI dalam Rapat Pleno Sirekap Tingkat Kabupaten, untuk segera menyelesaikan Tugas dan Tanggung Jawab Pemilihan Umun Kepala Daerah di Tolikara, serta mendorong pemulihan kembali kondisi sosial masyarakat Tolikara yang sempat terpecah belah, akibat dari penyelenggaraan Pilkada Bupati dan Gubernur yang diselenggarakan secara serentak pada Agenda Pilkada 2024..
Mari kawal penyerahan Formulir DA1 Hasil Rekapitulasi Distrik NUNGGAWI secara ketat dan transparan, karena distribusi hasil suara di Distrik ini, telah diterima dan diketahui oleh masyarakat Tolikara secara luas, dan Himbauan kepada PANDIS (PPD) DISTRIK NUNGGAWI DAN KETUA KPU TOLIKARA untuk segera menghentikan segala bentuk upaya permainan penundaan waktu Pleno Sirekap Tingkat Kabupaten, yang akan hanya menodai Tanah Injil Tolikara dengan potensi kerusuhan sosial akibat Hilangnya Kepercayaan Masyarakat kepada Lembaga Kepemiluan di Tolikara.. Wa Wa Wa Wa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H