Mohon tunggu...
Prabowo Gibran Untuk Indonesia
Prabowo Gibran Untuk Indonesia Mohon Tunggu... Diplomat - Mengapa Willem Wandik Memilih Prabowo Gibran

Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin nasional, Gunakan Hak Politik Kita Semua Untuk Menghantarkan Pasangan Prabowo -Gibran Melenjutkan Kepemimpinan Presiden Jokowi 5 Tahun Mendatang. Tanah Papua "Dari Wilayah Matahari Terbit" Mempersiapkan Diri Menyambut Prabowo Gibran Memimpin Republik Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bersama.. Wa Wa

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bukti 4 Ribu Triliun Sumbangan Makan, Optimis Program Makan Bergizi Prabowo - Gibran Mendobrak Ekonomi 2025

16 Juli 2024   22:44 Diperbarui: 16 Juli 2024   22:49 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: galery willem wandik

Prabowo Gibran Untuk Indonesia - Diawal artikel ini, ijinkan kami menjelaskan data angka 4 ribu Triliun sumbangan sektor konsumsi yang telah menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia.. Pencapaian 4 Ribu Triliun ini, diperoleh melalui data yang dirilis oleh BPS (ISBN: 0126-2912), yang menyebutkan angka konsumsi makanan dan minuman (food and beverages) di tahun 2022 sebesar 4.171,9 Triliun Rupiah (data rilis per 28 Februari 2023, update 2024 sedang ditunggu)..

Angka ini mengkonfirmasi, tingginya pengaruh konsumsi makanan dan minuman yang dilakukan oleh masyarakat (kategori non restoran) yang angkanya mengalahkan pencapaian sektor Manufaktur di Tahun 2023 yang nilainya hanya sebesar 638,6 Triliun Rupiah, bahkan jika dibandingkan pencapaian disektor pertambangan "mining" yang hanya mampu menyumbang 234,2 Triliun Rupiah saja terhadap PDB Indonesia..

Bahkan dalam gambaran besarnya, terkait keseluruhan "sektor konsumsi" masyarakat (bukan hanya indikator makanan saja), angkanya bahkan jauh lebih besar dengan mencapai 10.160 Triliun Rupiah.. Dengan kontribusi ekonomi sebesar ini, di Republik Indonesia yang kita cintai ini, tidak boleh lagi ada pandangan yang mengecilkan kontribusi dari 280 juta penduduk Indonesia terhadap perekonomian nasional secara makro..

Melihat potensi besar inilah, dasar matematis keinginan Presidensi Prabowo-Gibran, yang secara "gigih dan konsisten" berusaha dengan sekuat tenaga, untuk mewujudkan program pemberian makan bergizi dengan nutrisi yang baik kepada anak-anak usia sekolah, selain bertujuan untuk menyediakan angka kecukupan gizi yang baik selama masa pertumbuhan, juga secara simultan, dapat memberikan dampak ekonomi "model ekonomi padat karya" yang cukup besar dari "corner" perkotaan hingga ke pelosok unit-unit Desa/Kampung, dengan pelibatan partisipasi orang tua murid yang memfasilitasi kegiatan penyiapan makanan bagi anak-anak mereka di sekolah..

Banyak pihak yang mencoba memandang dengan sinisme tentang informasi penyediaan anggaran makan bergizi dalam Rancangan APBN 2025 yang tengah di susun melalui Menteri Keuangan, atas restu Presiden Jokowi saat ini, dengan total "budgeting" mencapai 71 Triliun Rupiah.. Ada yang melontarkan argumen pesimis, dengan menyebutkan dari mana sumber anggaran 71 Triliun tersebut? Apakah negara memiliki kemampuan untuk merealisasikannya?

Perlu kami ingatkan kepada kita semua, penyediaan budgeting 71 Triliun dalam APBN itu hanya bernilai 1,7% dari sumbangan "makan dan minum" masyarakat Indonesia dalam perekonomian nasional.. Yang Artinya setiap tahunnya, kemampuan rakyat Indonesia secara kolektif, sangat mampu untuk membiayai program peningkatan (human capital), dimana negara telah memperoleh manfaat yang begitu sangat besar terhadap sumber penerimaan yang terbentuk dari aktivitas ekonomi masyarakat secara luas..

Dengan kata lain, setiap orang yang makan dan minum di Republik ini, telah berjasa menyumbang aktivitas ekonomi yang tidak kecil jumlahnya, dimana nilainya bahkan jauh lebih besar, dibandingkan nilai pagu anggaran yang disediakan dalam APBN untuk program makan bergizi.. Sekalipun angkanya terbilang masih kecil, niat dan cita-cita besar dalam visi Presidensi Prabowo - Gibran, adalah memberikan kontribusi kembali kepada perbaikan gizi dan nutrisi anak anak kita semua (sebagai human capital investment), yang diharapkan akan mampu mengangkat harkat dan martabat negara, menjelang pencapaian Indonesia Emas di 2045 mendatang..

Mari kita semua bergandengan tangan, untuk tidak terlibat dalam tradisi buruk yang saling mencela dan saling menjatuhkan.. Jika terdapat nilai-nilai kebaikan yang bisa diperoleh dari tercapainya niat baik Presidensi Prabowo - Gibran untuk mewujudkan perbaikan gizi anak anak usia sekolah kita, maka sudah sepantasnya, kita memberikan dukungan, support moral, dan penguatan dari aspek pengawasan "civil society", agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai keinginan rakyat dan pencapaian tersebut menjadi momentum peralihan sejarah baru, lahirnya sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kompetitif secara merata di seluruh wilayah kesatuan Republik..

Horas, Maturnuwun, Wa Wa Wa

Hormat Kami, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun