Dalam keadaan yang mereka anggap genting itu, mendorong barisan tim pemenangan pemilu di kubu-kubu ini, untuk mendeklarasikan pertaruhan hidup dan mati dalam pemilu 2024.. Mengingat sikap mereka ini, sungguh merupakan motivasi politik yang sangat mengerikan dan berbahaya.. Sebab, dalam paradigma tersebut, terlihat sangat jelas ambisi untuk merebut kekuasaan jauh lebih penting, dibandingkan menjalankan fungsi pemilu sebagai sarana pesta demokrasi yang mendidik rakyat untuk mengedepankan harapan, kedamaian, persatuan, dibanding sekedar perebutan kursi kekuasaan..
Sepertinya kubu kubu ini, tidak percaya dengan kehadirat Tuhan, bahwa tidak ada takdir "nasib baik dan buruk" yang terlewatkan dari kehendak Tuhan.. Seharusnya, dengan keyakinan kepada Tuhan, bahwa nasib presidensial elektoral di tahun 2024 itu telah ditentukan oleh Tuhan.. Maka segala narasi kebencian, dan kecurigaan yang dialamatkan kepada penyelenggaraan pemilu itu, seharusnya tidak perlu di suarakan.. Sebab, hal itu justru hanya akan memperlebar jurang konflik di masyarakat..
Mari berkampanye dengan sejuk dan damai kepada rakyat, dengan tidak mengumbar kejelekan siapapun, sebab diri setiap manusia itu, tidak ada yang benar benar sempurna.. Untuk naik ke tempat yang lebih tinggi, tidaklah harus dicapai dengan berharap orang lain akan jatuh (narasi ejekan dan kebencian terus menerus)..
Bukankah setiap pasangan calon Presiden tidak ubahnya seperti Penjaja Makanan yang melakukan promosi kepada konsumen, lalu biarkan masyarakat yang memilih menu makan apa saja yang mereka sukai untuk dihidangkan.. Tidak justru dengan menghakimi orang orang yang tidak memilih pasangan calon mereka sebagai orang yang bodoh dan rendahan..
Semakin panik keadaan kubu kubu ini, maka akan semakin keras pula, ujaran kebencian dan bullying yang mereka lakukan.. Maka dari itu, kami berpesan kepada seluruh simpatisan pendukung Prabowo Gibran untuk tetap bersikap santun dan santuy, agar hati dan pikiran kita tetap jernih, sehingga segala upaya provokasi yang mengundang ketegangan sosial selama event pesta demokrasi ini berlangsung, tidak menjadikan negara yang aman dan damai ini, terpecah belah dan pada gilirannya akan merugikan negara kita juga..
Prabowo Gibran mencintai persatuan dan keutuhan bangsa serta negara.. Karena manifesto pergerakan politiknya adalah merawat hasil pembangunan yang sudah ada, dan melanjutkan semua pencapaian yang telah dicapai oleh Presiden Jokowi dan Presiden SBY serta pemimpin nasional Indonesia sebelumnya.. Maka dari itu, di pemilu 2024 jangan sampai salah membuat pilihan, terhadap mereka yang ingin mengganti fondasi pembangunan yang telah dicapai sangat baik di hari ini..
Horas,
Maturnuwun
Wa Wa Wa
Hormat Kami,
Willem Wandik S.Sos