Bandar Lampung, (04/02/2022). Pandemi COVID-19 telah mewabah di Indonesia sejak tahun 2020. Akan tetapi, dalam satu bulan terakhir pada Desember 2021 ini muncul varian baru virus corona jenis Omicron dan pada januari 2022 mengalami penambahan kasus yang cukup banyak. Virus Omicron ini menurut WHO diketahui sangat berbahaya karena penyebarannya yang sangat masif, yaitu memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi dibandingkan dengan varian virus SARS-CoV-2Â dan Delta. Mengatasi hal ini, tentunya pemerintah tidak tinggal diam, pemerintah menetapkan sejumlah kebijakan, salah satunya adalah dengan mempercepat dan menuntaskan pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 karena vaksinasi menjadi salah satu upaya paling efektif untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Berkaitan dengan adanya kebijakan pemerintah soal percepatan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, justru masih banyak warga yang merasa ragu bahkan takut untuk melakukan vaksinasi. Dikarenakan termakan berita hoax tentang vaksin di media sosial yang beredar dan terjadinya disinformasi antara sesama warga menyebabkan banyak warga yang tidak mau vaksinasi dengan berbagai alasan diantaranya, takut disuntik, takut kalau vaksin menyebabkan kematian, dan sebagainya. Oleh sebab itu, dalam upaya memahami pentingnya vaksin COVID-19 di masyarakat sangat penting agar seluruh masyarakat tidak lagi memiliki keraguan untuk melaksanakan vaksin gratis dari pemerintah. Begitu pula halnya dengan warga di Kelurahan Bumi Raya, melalui hasil survei lapangan dan diskusi singkat dengan bapak lurah, bahwa kegiatan vaksinasi di wilayah kelurahan Bumi Raya sebagian  masyarakat belum melaksanakan vaksin dapat dilihat dari data masih banyak masyarakat terutama lansia yang belum melaksanakan vaksin karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya vaksin COVID-19 ini. Sehingga sosialisasi mengenai pentingnya vaksin COVID-19 perlu digencarkan.
Oleh karena itu, untuk membantu melancarkan kebijakan pemerintah melalui pihak puskesmas dan kelurahan dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro atas nama Prabowo Dwi Ksatrio merencanakan suatu program sosialisasi vaksinasi pada masa pandemi Covid-19 yang di bantu dengan tim dari puskesmas dan kelurahan untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi demi pemberantasan Covid 19. Sosialisasi dilakukan pada tanggal 21-25 Januari 2022, dalam kegiatan tersebut ada beberapa penyampaian yaitu sosialisasi langsung yang diberikan oleh utusan dari puskesmas Dr. Sumi, tentang pentingnya Vaksinasi Covid-19 di masa pandemi seperti ini. Sosialisasi dilakukan secara door to door mendatangi kerumah-rumah masyarakat dan menggunakan media cetak benner yang berisikan informasi pentingnya vaksinasi untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19
Marsyarakat sangat antusias dengan pelaksanaan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 ini, dan secara aktif memberikan feedback atau pertanyaan-pertanyaan mengenai vaksinasi. Â Menurut warga, sosialisasi ini sangat bermanfaat karena setelah adanya sosialisasi tentang pentingnya vaksin COVID-19 ini, mereka menjadi paham dan sadar akan pentingnya vaksin sehingga masyarakat berharap dengan mengetahui pentingnya vaksinasi COVID-19 maka tidak ada lagi keraguan bagi masyarakat untuk ikut melaksanakan vaksinasi Covid-19. Dapat dibuktikan juga dengan beberapa masyarakat lansia langsung ingin di vaksin agar dapat merasa sehat dan aman menjalani aktivitasnya dengan normal namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan.
SALAM SEHAT !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
