Mohon tunggu...
Prabaswari
Prabaswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Muda Yang Berakhlak

6 Juli 2023   14:34 Diperbarui: 6 Juli 2023   14:59 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak Muda. Mendengar kata tersebut langsung terlintas dibenak sosok dengan jiwa penuh semangat, penuh ambisi, penuh gejolak dan penuh keingingtahuan serta mencoba banyak hal. Anak muda adalah salah satu faktor kesuksesan dan kemajuan dalam suatu bangsa. Ia menjadi salah satu alasan suatu bangsa bisa berkualitas. Dengan anak muda suatu bangsa bisa berevolusi menjadi lebih baik. Anak muda mempunyai peran besar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dalam bangsa tersebut. Dan menjadi tonggak utama dalam dunia peradaban.

Namun,yang menjadi pertanyaannya adalah 

Anak muda yang seperti apa yang dapat memegang kendali tersebut dengan baik?

Jawaban mudahnya adalah  anak muda yang mempunyai kualitas yang baik pulalah yang dapat memegang kendali semua itu. Banyak anak muda dengan banyak kualitas namun yang kualitasnya baiklah yang dapat terpilih. Anak muda yang berkualitas salah satunya adalah anak muda yang memiliki akhlak yang baik. Akhlak dikaitkan dengan moral,etika, dan perilaku yang mana hal ini adalah syarat utama untuk menjadi seorang anak muda yang berkualitas.

Dalam Wahy al-Qalam, al-Rafi’i menuturkan

“ Seandainya aku diminta merangkum filosofi seluruh ajaran Islam dalam dua kata, aku akan berkata: akhlak mulia. Seandainya filosof terbesar dunia diminta untuk meringkas solusi bagi seluruh umat manusia dalam dua kata, pastilah ia berkata sama : akhlak mulia. Andaikan seluruh ilmuwan Eropa berkumpul untuk mempelajari peradaban Eropa, lalu mengatakan apa yang betul betul sulit diraih, mereka akan berkata ‘akhlak mulia.’’’

Di era saat ini mungkin tidak sedikit anak muda yang pintar, yang cerdas namun sayangnya kurang berakhlak. Sehingga adab dan akhlak menjadi dinomor akhirkan dari ilmu yang dia dapatkan. Terkadang, muculnya kriminalitas juga disebabkan dari anak mudanya yang kurang dididik  mengenai akhlak yang baik. Munculnya banyak berita mengenai anak muda yang suka membully, anak muda yang melawan orangtua karena persoalan tidak dibelikan barang yang ia inginkan,dan masih banyak lagi. Salah satu faktor dari itu semua adalah kurangnya didikan akhlaqul karimah dari lingkup keluarga sampai lingkup di sekolah. Kurangnya pengetahuan dan didikan akan akhlak yang baik menjadikan para anak muda mudah dalam terkontaminasi, terpengaruh dan tidak terkendali dengan apa yang ia konsumsi. Maka dari itu, pentingnya memberikan pengetahuan dan mengajarkan akhlak yang baik kepada setiap anak muda sangat amat diperlukan. Di mulai dari lingkungan keluarga sampai lingkungan sekolah punya tanggung jawab untuk memberikan pendidikan akhlak yang baik pada mereka.

Kemudian bagaimanakah akhlak yang baik tersebut dapat tercipta dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu:

1. Pendidikan Agama yang cukup

Pendidikan agama yang cukup dapat menjadi akar kekuatan dan tameng yang kokoh dalam membentengi suatu sikap anak muda agar terus terarah kedepannya. Seorang lelaki menemui Rasulullah saw dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Rasulullah saw menjawab, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia mendatangi Nabi dari sebelah kanannya dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Nabi saw menjawab, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia menghampiri Nabi saw dari sebelah kiri dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Dia bersabda, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia mendatanginya dari sebelah kirinya dan bertanya, “Apakah agama itu?”. Rasulullah saw menoleh kepadanya dan bersabda, “Belum jugakah engkau mengerti? Agama itu akhlak yang baik”. (al-Targhib wa al-Tarhib 3:405) 

Pendidikan mengenai agama utamanya didapatkan pertama-tama lewat keluarga lalu dilanjutkan dilingkungan sekolah. Jadi, sekolah merupakan tempat kedua untuk para anak muda memiliki pengetahuan terhadap akhlakul karimah karena terkadang hal ini kurang didapatkan dalam lingkungan keluarga disebabkan tidak semua anak memiliki orangtua dengan pemahaman agama yang cukup. Ibn jama’ah juga memberikan bentuk tanggung jawab kepada guru dan mengarahkannya kepada aklaq yang baik. Dalam pandangannya, guru adalah orang besar dan contoh bagi masyarakat dan murid-muridnya. Karena itu guru bisa bermuka ramah, menahan amarah, bisa memberi pengaruh, lemah lembut dan memerintah pada yang baik. 

2. Bimbingan Orangtua yang terpenuhi

Bimbingan dan contoh/teladan dari orangtua memang merupakan hal utama sebelum seorang anak terjun ke lingkup sosial yang lebih luas. Dan hal tersebut bisa diberikan kepada anak muda semenjak mereka lahir. 

3. Lingkup Pergaulan yang positif

Pergaulan adalah faktor utama juga dimana suatu akhlak yang baik dapat tercipta. Dengan pergaulan yang baik dan positif akan membentuk anak muda dengan akhlak yang baik. Dan pergaulan yang baik bisa tercipta dari kualitas individu didalamnya. Maka mencari pergaulan dan pertemanan yang baik perlu diperhatikan agar nantinya seorang anak muda tidak ikut terseret dalam hal yang negatif.

Nah, beberapa hal diatas adalah beberapa faktor yang sekiranya dapat berpengaruh pada akhlak seorang anak muda. Semoga dengan mengetahui hal tersebut bisa menjadikan kita lebih memerhatikan mengenai pentingnya akhlak yang baik untuk setiap anak muda. Apabila ada salah dan kurang dalam penulisan artikel ini mohon dimaafkan.

Sekian, Terimakasih


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun