Mohon tunggu...
Prayogi R. Saputra
Prayogi R. Saputra Mohon Tunggu... Wirausaha dan dosen -

Penulis Buku Spiritual Journey Emha (Kompas, 2012) dan founder www.bermalam.net, sebuah situs biro perjalanan wisata dan booking penginapan online berbasis masyarakat. Mengajar Manajemen Bisnis berbasis IT di UMM.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Masjid-masjid di Negeri Tetangga

18 April 2016   01:03 Diperbarui: 19 April 2016   21:49 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Beginilah rupanya Malaysia mengatur sebuah kompleks Masjid sehingga benar-benar menjadi “pusat” kehidupan warga. Masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan acara pernikahan yang membuatnya “terasing” sebagaimana kita temukan pada banyak masjid besar di Indonesia. Tapi sekaligus mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung agar masjid benar-benar menjadi tempat yang nyaman dikunjungi. Medan selera dan kompleks kios-kios serta permainan anak yang dibangun indah di tepi danau di pekarangan bawah masjid, lanskap yang indah, suasana yang nyaman dan fasilitas yang memudahkan pengunjung membuat orang betah berlama-lama di kompleks ini.

            Pada kunjungan berikutnya, saya mencoba menikmati Masjid Putra dari seberang danau. Di seberang masjid putra agak menyamping, terdapat pusat aktivitas warga. Disana disiapkan sarana olahraga air dengan biaya sewa yang murah dilengkapi dengan dermaga kecil dan restoran yang memanjakan pengunjung. Pemandangan utama dari tempat ini tetap saja Masjid Putra dan Kantor  Perdana Menteri. Sebuah sudut pandang lain untuk melihat Masjid. Dia didesign menjadi landmark utama kota bersama dengan pusat pemerintahan.

            Arsitektur masjid, arsitektur kantor Perdana Menteri, lanskap di lingkungan sekitarnya, danau, infrastruktur pendukung, semua itu kiranya bukan dikreasikan tanpa visi. Menurut saya pribadi, arsitektur, lanskap dan tata kota merupakan ungkapan jasadiyah dari sebuah visi. Sehingga, wujud yang nampak merupakan materialisasi dari gagasan-gagasan tentang kehidupan manusia. Dalam hal ini, posisi masjid dalam gagasan kehidupan manusia.

            Di Putrajaya, di presint  1 khususnya, kawasan dimana Masjid Putra, Kantor Perdana Menteri, Perkantoran Pemerintah dan Istana  Melawati berada, merupakan perwujudan sebuah gagasan dimana Masjid (baca: ke-Tuhan-an) menjadi pusat kehidupan.

#(bersambung seri ke 2, Masjid India, Kuala Lumpur)

#Terima kasih capt. Reiza

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun