Mohon tunggu...
Ilham Maulana
Ilham Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Tech Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Gawat! PPKM Level 3 Berjalan, Pasar Kaget GBLA Bandung Ramai Warga

14 Februari 2022   08:01 Diperbarui: 14 Februari 2022   08:06 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keramaian yang terjadi di pasar kaget GBLA Kota Bandung pada hari Minggu (13/02/2022). (Dok. Detik News)

Pemkot kota Bandung sudah melarang pasar kaget Stadiok Glora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk beroperasi kala PPKM Level 3 ini. Meski begitu, pasar masih saja ramai dikunjungi oleh banyak warga sipil.

Dilansir dari Detik News, Sejumlah pedagang masih nekat membuka lapak di pesisir stadion pada Minggu (13/02/2022).

Diketahui sebelumnya pemerintah setempat sudah memberikan larangan beroprasi untuk pasar kaget GBLA tersebut kala berlangsungnya PPKM level 3.

Namun apadaya, larangan tersebut tampaknya tidak dipedulikan oleh para pedagang demi terus menyambung hidup.

Terlihat terdapat beberapa kerumunan warga didalam aktivitas pasar, dan tidak jarang pula ada yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes), salah satunya tidak menggunakan masker.

Keramaian yang terjadi di pasar kaget GBLA kota bandung ramai ditengah PPKM level 3, Minggu (13/2/2022). (Dok. Detik News)
Keramaian yang terjadi di pasar kaget GBLA kota bandung ramai ditengah PPKM level 3, Minggu (13/2/2022). (Dok. Detik News)

Sementara itu, para pedagang sendiri mengaku bahwa mereka tidak mengetahui kalau dilarang berjualan di pasar kaget GBLA selama PPKM level 3 berlangsung.

Para warga setempat yang berkunjung juga baru mengetahui hal tersebut ketika ditanya oleh wartawan.

Sebelumnya, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung melarang beroperasinya pasar kaget dimasa PPKM level 3 ini, alasanya karena berpotensi menimbulkan kerumunan.

Ema juga meminta kesadaran sendiri para warga Kota Bandung, jangan sampai protokol kesehatan (prokes) diabaikan dan lonjakan kasus Covid 19 terjadi kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun