Mohon tunggu...
Ilham Maulana
Ilham Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Tech Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Naruto: Apakah Madara Menyesali Perbuatannya Disaat Terakhir?

26 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 26 Desember 2021   07:01 3534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singkat cerita, Akhirnya Madara bisa mengambil sedikit kekuatan Hashirama melalui sedikit daging orang tersebut yang dia ambil dengan mulutnya.

Kini dirinya memiliki kekuatan Uchiha dan Senju, dia pun akhirnya membangkitkan Rinnegan sebagai kunci untuk memanggil wadah Jubi, yang biasa disebut Gedo Mazo.

Tetapi sayangnya Rinnegan Madara aktif ketika usianya sanga tua, namun beruntung dirinya dapat bertemu Obito yang tidak berdaya dan menyelamatkannya.

Dengan begini, Madara dikit akhienha dia memiliki sebuah pion untuk mewujudkan rencananya. Dan ternyata tidak semudah yang dia kira, pada awalnya Obito malah justru menolak ajakan Madara.

Sampailah dirinya membuat sebuah skenario yang membuat Rin, seorang wanita yang sangat dicintai Obito tewas dan membuat Obito menjadi pion miliknya.

Baca Juga: Boruto: Tsunade Akan Dipertemukan Dengan Kashin Koji?

Setelah bangkit kembali dalam perang dunia Shinobi ke-4, Madara datang sebagai Villain yang terlihat sangat mustahil untuk dikalahkan.

Terutama ketika momen dirinya menjatuhkan dua meteor besar ke salah satu batalion perang Aliansi Shinobi, alhasil terdapat ratusan korban yang direnggut nyawanya.

Sudah sangat banyak dosa yang dimiliki oleh Madara, namun apakah disaat-saat terakhir dirinya, Madara pernah berfikir kalau semua yang ia lakukan ini salah?.

Jawabannya adalah benar, kita bisa lihat ketika Otsutsuki Kaguya berhasil disegel dan tubuh Madara terpental jauh dan tidak berdaya.

Disaat itulah Madara mengatakan beberapa kata kepada Hashirama, dengan ini dirinya mengaku kalah oleh rivalnya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun