Dalam hal ini mereka membandingkannya dengan NCT yang masih mendapat banyak konten promosi, walaupun beberapa member mereka juga sudah ada yang fokus dengan solo karir.
Masalah lain yang menjadi perhatian adalah mengenai SM Entertainment yang tidak melakukan kerjasama dengan label AS untuk promosi Red Velvet di Amerika.
Berbeda dengan Aespa yang baru saja debut di tahun 2020 lalu dengan SM Entertainment yang menandatangani kontrak Creative Artist Agency untuk kegiatan mereka di negara tersebut.
Baca Juga: Kim Seon Ho Tetap Dihapus Dari "2 Days 1 Night" Walaupun Mantan Pacar Sudah Memaafkan?
Tidak berhenti disitu, usaha dari para penggemar sudah sampai membuat petisi didalam Change.org, dengan isi menuntut SM Entertainment menandatangani Red Velvet dengan agensi AS seperti Aespa.
Saat ini petisi tersebut sudah ditanda tangani 2.391 orang, dengan target yang sedikit lagi tercapai, yaitu 2.500 orang.
Selain itu, penggemar juga menginginkan pihak agensi mengijinkan Red Velvet agar dapat tampil di acara penghargaan seperti Mnet Music Award (MAMA) dan lainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H