Selama seri Boruto dimulai, Shikamaru sudah mewujudkan impiannya untuk menjadikan Naruto sebagai Hokage dan menjadi penasehatnya.
Namun setelah berjalannya seri manga hingga Chapter 62 lalu, Shikamaru seperti menampilkan dirinya yang tidak cocok lagi untuk menjadi penasehat Naruto sebagai Hokage, terutama dalam kasus melawan Otsutsuki Isshiki.
Pada seri anime Boruto ketika Isshiki menyerang Konoha, Shikamaru seperti kehabisan pilihan dalam menyusun rencana.
Maka dari itu dia lebih memilih menundukan kepalaanya dan meminta para Jonin Konoha untuk mau mengorbankan dirinya demi desa.
Kekuatan Dewa dari para Otsutsuki juga benar-benar membuat Shikamaru tidak memiliki pilihan lain selain mengandalkan Naruto dan Sasuke sebelumnya.
Tetapi seperti yang kita ketahui, kini Naruto sudah tidak memiliki sumber kekuatan besarnya lagi yaitu Kurama, Selain itu Sasuke juga sudah kehilangan Rinnegan miliknya.
Berarti mulai sekarang Shikamaru harus lebih memutar otaknya untuk menghadapi Code dan para member Kara yang baru yang dikatakan lebih kuat dari Jigen, tanpa selalu mengandalkan kemampuan Sasuke dan Naruto lagi.
Salah satu kelemahan terbesar Shikamaru dalam mengambil keputusan juga tergambar pada seri manga Boruto chapter 62, yaitu ketika Kawaki berhasil kabur dari desa dan mengelabuhi dirinya serta para tim sensor.
Saat itu Kawaki mebgelabuhi para tim sensor dengan menduplikasi chakra miknya menggunakan sebuah Kage Bunshin, dengan bunshin yang mengelabuhi para tim sensor, tubuh asli Kawaki dapat dengan leluasa keluar desa.
Satu-satunya orang yang mengetahui hal ini pada awalnya hanyalah Boruto, namun Naruto, Shikamaru dan para tim sensor lebih memilih untuk tidak mempercayai bocah tersebut.
Seharusnya sebelum hal tersebut terjadi, Shikamaru dapat mengantisipasi memburuknya situasi, tetapi dia malah justru lengah dan tidak memperdulikan perkataan sang anak Hokage tersebut.
Dengan begini cukup aman untuk bilang para karakter dari jaman seri Naruto sebelumnya sudah tidak akan sering muncul didalam jalan cerita.
Baca Juga: Boruto: Sumire Jatuh Cinta dengan Sang Karakter Utama?
Kemungkinan besar seterusnya kita akan lebih diperlihatkan kemampuan dari para ninja generasi sekarang, hilangnya kekuatan super Naruto dan Sasuke tentunya juga menjadi pertanda akan hal itu.
Mungkin jika bukan Shikamaru lagi yang menjadi sosok jenius dalam memikirkan rencana, kedepanya Shikadai yang merupakan anaknya lah yang akan lebih menggantikan perannya didalam cerita.
Itu dia pembahasan pembahasan mengenai Shikamaru yang mungkin sudah tidak cocok lagi menjadi penasehat Naruto, jika kamu memiliki pendapat menarik lainya, silahkan tinggalkan di kolom komentar, sekian dan terimakasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI