Melihat kejadian ini, Penulis pun tentunya para penggemar jadi beranggapan kalau Naruto saat ini tidak lagi seperti dulu ketika dia masih remaja. Dahulu Naruto dapat dengan mudah percaya kepada rekan-rekan nya, layaknya dirinya masih saja percaya kepada Sasuke dahulu yang menjadi kriminal dan kehilangan arah.
Mungkin hal ini disebabkan oleh jabatan Hokage yang dia pegang, dia sebenarnya masih dapat dengan mudah percaya kepada banyak orang termasuk putranya. Namun jabatan pemimpin desa tetap membuatnya tidak bisa mengambil berbagai macam keputusan dengan semaunya.
Merekap chapter 62 kembali, pada saat itu Kawaki berhasil pergi dari desa dan bertemu Code di tengah jalan hutan, singkat cerita terjadilah pertarungan singkat diantara mereka.
Hingga pada akhirnya Kawaki tidak bisa berkutik dan meminta Code untuk segera membunuhnya dan jangan pernah mengusik Konoha lagi, lantaran dia juga bicara kalau dirinya juga terlibat dalam pertempuran mengalahkan Otsutsuki Isshiki.
Code yang masih kesal dengan Kawaki segera memukulinya tanpa ampun, Eida yang ada di pihak Code pun terlihat panik. Lantaran dia sudah bersepakat dengan Code untuk tidak membunuh Kawaki, karena dia memiliki ketertarikan dengannya.
Hingga sampai ke adegan dimana Code mencekik Kawaki dan mengakatnya tinggi, pada saat itu tinggal sedikit lagi bagi Code dapat mengirim Kawaki ke neraka.
Sayangnya disaat yang tepat, Boruto pun datang dan menendang Code hingga terpental cukup jauh. Tentunya Kawaki yang melihat hal ini sangat terkejut, Boruto pun berkata kepada Kawaki, Jika dia berpergian lagi minimal dia harus memberi tahu lokasi tujuannya. Chapter 62 pun berakhir disini.
Segitu dahulu review atau rekap seri Boruto chapter 62 mengenai masalah kepercayaan Naruto kepada anaknya. Jika kamu memiliki pendapat lainya silahkan tinggalkan di kolom komentar, sekian dan terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H