Kelanjutan cerita dari seri Manga Tokyo Revengers kembali membuat kita terkejut ketika membacanya. Sebelumnya pada Chapter 220 Takemichi dan Kawaragi Senju yang tengah asik bermain di tempat wisata dikacaukan oleh geng Rokuhara Tandai. Kini pada manga Tokyo Revengers Chapter 221, Draken yang telah menolong Takemichi tiba-tiba terkapar ditanah setelah berbicara beberapa saat.
Awal chapter dimulai dari panel yang menampilkan Mikey yang berbicara kalau ia memiliki perasaan buruk kali ini. Selanjutnya panel berganti menampilkan para pengunjung taman bermain yang panik akibat kejadian penembakan.
Para anak buah Rokuhara Tandai yang gagal menembak Takemchi dan Kawaragi Senju bergegas lari dari tempat kejadian. Sambil menendang pistol, Draken berkata kalau mereka punya keberanian juga menggunakan pistol sebagai senjata.
Takemichi kembali meyakinkan keadaan Senju dengan mengatakan "Apakah benar baik-baik saja Senju?, Apakah tidak ada yang sakit?." Â Senju kembali meyakinkan Takemichi kalau dirinya baik-baik saja.
Takemichi menanyakan kepada Draken kanapa ia bisa ada disini. Draken pun menjelaskan kalau dirinya mendapat laporan dari Inupi kalau beberapa orang jahat sendang menuju kearah Takemchi.
Takemichi berkata "Jadi mereka benar-benar ingin membunuhku ya?". Draken pun menjelaskan kalau mereka adalah anak-anak Rokuhara Tandai. Mereka pastinya tidak bisa diam saja ketika orang seperti Takemichi ikut bergabung bersama Brahman.
Draken bilang kepada Takmeichi, peperangan anatara 3 gang menjadi tonggak rencana mereka. Mereka tumbuh melalui bisnis dan para investment yang membiayai mereka. Tentu mereka memiliki pandangan yang berbeda dari mata mereka. Takemichi membalas, "aku yakin hal tersebut juga akan terjadi lagi kedepanya."Â
Takemichi kemudian berkata kepada Draken, kalau kini ia bisa melihat masa depan. Dan ia juga memintanya untuk merasiakan hal ini. Dia juga menjelaskan kalau dimasa depan ia melihat Senju yang tewas karena melindungi dirinya, dan kini hal tersebut menjadi berubah ketika Draken menolong mereka berdua. Kini mereka berhasil mengubah masa depan.
Draken sempat terkejut mendengar hal ini, kemudian ia berkata kepada Takemichi dia senang mendengar hal tersebut. Senju kemudian segera menyuruh mereka untuk bergegas pergi dari sini.
Namun tiba-tiba Draken bilang kepada Takemichi untuk mengatakan kepada Mikey agar tidak membuat banyak kekacauan lagi. Tiba-tiba tubuhya mulai kehilangan keseimbangan dan jatuh. Ia juga berkata kalau ia telah selsai dengan apa yang ia lakukan saat ini. Panel pun ditutup dengan memperlihatkan Draken yang terkapar dan Takemichi serta Senju yang melihatnya.
Nampaknya tembakan yang berhasil dihentikan Draken telah mengenai tubuhnya, dengan ini apakah Draken benar-benar tewas atau ia bisa diselamatkan oleh Takemichi akan menjadi pertanyaan di episode selanjutnya.
Sementara itu yang menjadi misteri disini, sebenarnya apa motif utama para anggota Rokuhara Tandai tersebut untuk membunuh Takemichi. Jika mengingat petinggi geng tersebut, yaitu Kakucho merupakan teman masa kecil Takemichi dan bahkan sebelumnya menginginkan Takemichi untuk bergabung dengannya.
Apakah ini merupakan suruhan dari Terano South atau bahkan ada oknum lain yang mencoba mengalahkan Takemichi demi membuat Kawaragi Senju menjadi kacau?. Selain itu, apakah Takemichi saat ini sudah aman ketika Draken datang menolongnya.
Sebelum itu, mari kita bahas kembali kejadian yang terjadi pada Tokyo Revengers chapter 220 lalu. Pada saat itu Takemichi dan Kawaragi senju tengah berteduh disebuah kedai makanan yang terdapat didalam taman bermain.
Saat itu, Senju bilang ingin pergi kekamar kecil terlebih dahulu dan akhirnya ia meninggalkan Takemichi untuk sementara. Disana Takemichi masih saja berfikir mengenai penglihatan yang ia lihat ketika berjabat tangan dengan Senju.
Dia melihat Senju yang terkapar dibawah dengan luka yang ada di dahinya. Tentu ketika melihat hal tersebut, Takemichi tidak bisa duduk tenang begitu saja. Ia langsung berfikir kalau kejadian tersebut akan terjadi sekarang.
Karena panik, ia segera bergegas pergi ke tempat Senju demi melindungi dirinya. Di tengah perjalanan, Takemichi dihadang oleh sekolompok orang. Mereka sempat tidak yakin untuk melakukan sesuatu yang buruk terhadap Takemichi.
Mereka sempat berdiskusi singkat, dan akhirnya salah satu dari mereka menegaskan kalau hanya ini yang bisa mereka lakukan untuk Terano South demi menaikan jabatan mereka di dalam gang.
Dengan tersebutnya nama Terano South tentu kita sudah mengetahui kalau mereka adalah bawahan dari Rokuhara Tandai. Kemudian laporan yang diberikan oleh Inupi kepada Draken mengenai kejadian tersebut terbukti kebenarannya.
Tanpa banyak bicara lagi, salah satu dari mereka mengeluarkan pistol dari kantung dan menodong Takemichi sambil berkata kalau mereka akan membunuh dirinya. Takemichi tentu panik ketika melihat pistol di tangan mereka, namun tiba-tiba dari kejauhan Senju datang dan berteriak kepada orang-orang tersebut untuk berhenti.
Takemichi yang melihat kedatangan Senju tentu panik dan berteriak kepada Senju untuk tidak menghampirinya. Karena kata-katanya tidak berhasil menghentikan Senju, ia pun bergegas menghampiri Senju dan mendorongnya jatuh ketanah bersama dirinya.
Hal tersebut juga dibarengi dengan tembakan pistol yang mengarah kepada Takemichi. Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai mereka. Tidak berhenti disitu, orang yang memegang pistol kembali menodong Takemichi, ia mendongnya dengan bilang kalau ia akan tamat kali ini.
Belum lama ia menarik pelatuk, tiba-tiba pistol tersebut melayang dan dirinya jatuh tidak sadarkan diri. Disinilah kita diperlihatkan adegan Draken yang muncul menghadang tembakan tersebut dengan sangat kerenya. Chapter 220 pun berakhir disini.Â
Kembali ke topik, apakah orang-orang dari Rokuhara Tandai tersebut memang benar-benar diperintahkan oleh South atau bahkan mereka sedang dijebak. Melihat skema kejadian ini tentu besar kemungkinannya mereka itu sedang dijebak seseorang.
Karena kejadian tersebut mirip sekali dengan Kazutora yang membunuh Baji karena dijebak oleh Kisaki. Apakah ada orang lain yang mirip dengan Kisaki yang menjebak mereka?. Jika benar siapakah dia?.
Menurut penulis saat ini, orang yang paling memungkinkan melakukan ini adalah Akashi Takeomi. Lho kenapa dia?, Dia kan ada dipihak Brahman dan Takemchi.
Sebenarnya ini hanya sekedar teori pribadi penulis, karena penulis yakin kalau Akashi memiliki motif tersendiri didalam Brahman. Mengingat kembali perkataan Senju kepada Takemcihi mengenai Akashi yang kini tidak ingin membuat Brahman menjadi kuat, melainkan hanya membuatnya semakin besar menguatkan keyakinan penulis.
Selain itu, dimasa depan Akashi Takeomi merupakan penasehat dari gang Bonten yang dipimpin oleh Mikey. Apakah ini bukan kebetulan belaka?, Akashi menginginkan Brahman menjadi besar dari segi bisnis demi mewujudkan Bonten dimasa depan.
Bahakan Akashi sempat berkata kepada Takemichi ketika ia memintanya bergabung di Brahman. Ia berkata kalau dia dan beahman ingin mengalahkan Mikey tanpa bertarung, berarti skema yang ia lakukan saat ini merupakan perang ideologi.
Jika kalian ingat mengingat waktu kemunculan pertama kalau Akashi di seri manga Tokyo Revengers. Ken Wakui menulis keterang Akashi sebagai "God of War" atau jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi "Dewa Peperangan".
Tentunya ini hanyalah teori pribadi penulis, bisa benar dan sering kali salah. Jika kamu memiliki teori lainnya, alangkah baiknya kamu memberikannya di kolom komentar dibawah.
Itu dia pembahasan dari Manga Tokyo Revengers Chapter 220 dari kanal hiburan Kompasian kali ini. Chapter kali ini sudah tersedia di kodansha.us secara resmi atau bukan bajakan. Sekian dan Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H