Tanpa banyak bicara lagi, salah satu dari mereka mengeluarkan pistol dari kantung dan menodong Takemichi sambil berkata kalau mereka akan membunuh dirinya. Takemichi tentu panik ketika melihat pistol di tangan mereka, namun tiba-tiba dari kejauhan Senju datang dan berteriak kepada orang-orang tersebut untuk berhenti.
Takemichi yang melihat kedatangan Senju tentu panik dan berteriak kepada Senju untuk tidak menghampirinya. Karena kata-katanya tidak berhasil menghentikan Senju, ia pun bergegas menghampiri Senju dan mendorongnya jatuh ketanah bersama dirinya.
Hal tersebut juga dibarengi dengan tembakan pistol yang mengarah kepada Takemichi. Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai mereka. Tidak berhenti disitu, orang yang memegang pistol kembali menodong Takemichi, ia mendongnya dengan bilang kalau ia akan tamat kali ini.
Belum lama ia menarik pelatuk, tiba-tiba pistol tersebut melayang dan dirinya jatuh tidak sadarkan diri. Disinilah kita diperlihatkan adegan Draken yang muncul menghadang tembakan tersebut dengan sangat kerenya. Chapter 220 pun berakhir disini.Â
Kembali ke topik, apakah orang-orang dari Rokuhara Tandai tersebut memang benar-benar diperintahkan oleh South atau bahkan mereka sedang dijebak. Melihat skema kejadian ini tentu besar kemungkinannya mereka itu sedang dijebak seseorang.
Karena kejadian tersebut mirip sekali dengan Kazutora yang membunuh Baji karena dijebak oleh Kisaki. Apakah ada orang lain yang mirip dengan Kisaki yang menjebak mereka?. Jika benar siapakah dia?.
Menurut penulis saat ini, orang yang paling memungkinkan melakukan ini adalah Akashi Takeomi. Lho kenapa dia?, Dia kan ada dipihak Brahman dan Takemchi.
Sebenarnya ini hanya sekedar teori pribadi penulis, karena penulis yakin kalau Akashi memiliki motif tersendiri didalam Brahman. Mengingat kembali perkataan Senju kepada Takemcihi mengenai Akashi yang kini tidak ingin membuat Brahman menjadi kuat, melainkan hanya membuatnya semakin besar menguatkan keyakinan penulis.
Selain itu, dimasa depan Akashi Takeomi merupakan penasehat dari gang Bonten yang dipimpin oleh Mikey. Apakah ini bukan kebetulan belaka?, Akashi menginginkan Brahman menjadi besar dari segi bisnis demi mewujudkan Bonten dimasa depan.
Bahakan Akashi sempat berkata kepada Takemichi ketika ia memintanya bergabung di Brahman. Ia berkata kalau dia dan beahman ingin mengalahkan Mikey tanpa bertarung, berarti skema yang ia lakukan saat ini merupakan perang ideologi.
Jika kalian ingat mengingat waktu kemunculan pertama kalau Akashi di seri manga Tokyo Revengers. Ken Wakui menulis keterang Akashi sebagai "God of War" atau jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi "Dewa Peperangan".