Kabar dari NBA Free Agency pada Off-season tahun ini mungkin sudah mereda. Namun, para tim masih bisa melakukan kesepakatan jual beli pemain untuk memperkuat tim mereka.Â
Beberapa langkah awal yang benar-benar akan mengubah peta kekuatan tim seperti Kyle Lowrie yang deal dengan Miami Heat, Christ Paul yang memperpanjang kontraknya bersama Suns, dan Lonzo Ball yang datang ke Chicago Bulls.
Kesepakatan lainya seperti yang kita ketahui adalah Carmelo Anthony yang akhirnya bergabung dengan Lebron James di Lakers, DeMar Derozan yang deal dengan Chichago Bulls, serta Stephen Curry dan Kawhi Leonard yang mendapat kontrak baru dari tim mereka masing-masing.
Tidak hanya itu, baru-baru tentu ada beberapa kabar yang akan menarik untuk dibahas. Seperti DeAndre Jordan yang baru saja di Trade Broklyn Nets menuju Detroid Piston dan akan di buyout serta deal dengan Lakers. Selain itu, ada juga Paul Milsap yang baru saja menandatangani kontrak dengan Broklyn Nets untuk mendapatkan gelar juara.
1. DeAndre Jordan Akan Deal dengan Lakers?
Setelah mengikuti kesepakatan dari Detroid Pistons, DeAndre Jordan nampaknya siap untuk membela Lakers. Sebelumnya pada awal ia bermain di Broklyn Nets ia mendapat langkah awal yang dapat mengembalikan karir cermelangnya dulu.Â
Hal tersebut juga berkat Jarret Allen yang dikirim ke Cleaveland Cavaliers untuk kesepakatan mendapatkan James Harden. Dengan begitu Jordan dapat menjadi pilihan utama untuk starting line up.
Namun apa daya, Broklyn Nets harus mengakui kenyataan bahwa DeAndre Jordan sudah tidak seperti masa mudanya dulu.Â
Dikutip dari ESPN, penguasaan bola dan rebound Nets lebih menurun ketika Jordan dipasangkan di lineup pertama.Â
Maka dari itu mereka lebih memilih Black Griffin untuk dijadikan starter dibanding Jordan. Seperti di Playoff ketika mereka melawan Millwaukee Buck contohnya.
Sementara itu, ada kemungkinan Jordan bisa lebih cocok dengan Lakers karena mereka tidak terlalu bergantung pada pergantian pemain seperti yang dilakukan Brooklyn di musim lalu.Â
Berdasarkan data ESPN, Lakers mengganti hanya pemain mereka sekitar 11,5% layar on-ball selama musim reguler 2020-21, berdasarkan pelacakan Second Spectrum, menempatkan mereka di 10 terbawah NBA untuk tim yang jarang mengganti pemainnya. Berbeda dengan Nets yang memiliki presentase 39% penggantian pemain dan menjadi yang tertinggi di liga.
Walaupun ia tidak seperti masa jayanya ketika membela LA Clippers, tetapi Jordan masihlah natural center yang cukup produktif, terutama untuk menjadi Rebounder.Â
Selain itu, tentunya Jordan dapat menjadi backup untuk Dewight Howard atau Mark Gasol jika mereka mengalami cidera di musim mendatang.Â
Sebagai asuransi atau backup plan tentu baik didapat oleh Jordan, namun jika Lakers membebaninya dengan peran yang lebih penting, penulis lebih setuju peran tersebut diberikan kepada Mark Gasol.
2. Paul Milsap Deal dengan Brooklyn Nets
Ada satu lagi mantan All-Star yang nampaknya ingin ikut berkontribusi dalam perang super tim didalam NBA. Yaitu, Paul Milsap yang kini deal dengan Brooklyn Nets. Yang menjadi pertanyaan apakah dengan bergabung bersama Kevin Durant, Kyrie Irving, serta James Harden akan menguntungkan bagi Milsap?
Mengingat pastinya ia mungkin tidak akan menjadi pilihan utama dalam tim, serta ia juga mungkin tidak akan mendapatkan menit main yang sama dengan ketika ia membela Denver Nuggets.
Tentunya ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Milsap, mengingat umurnya yang kini telah mencapai aaa tahun, mungkin ini akan menjadi kesempatan bagus bagi karirnya untuk mendapatkan setidaknya satu cincin juara. Mungkin yang menjadi kekesalan para fans Nets saat ini adalah ketika mereka melepas pemain serba guna seperti Jeff Green ke Nuggets untuk menggantikan Milsap.
Mengutip pernyataan dari Kevin Pelton, penulis senior ESPN. Millsap adalah pemain yang berbeda, dia tidak begitu fleksibel dalam bertahan seperti Green, yang bermain di seluruh lini depan, dan tembakan 3 poinnya (34% sepanjang kariernya) tidak sekuat tembakan Green yang memiliki presentase sebesad 41% pada musim lalu.Â
Sebaliknya, Millsap membawa lebih banyak pukulan skor dan pertahanan yang mengganggu. Dia lebih unggul dua kali lipat dari steel dan block dibanding Green musim lalu.
Dengan kata lain Paul Milsap lebih unggul dalam segi defense dibandingkan Jeff Green. Mengingat Nets saat ini butuh pemain bertahan yang solid, tentu menguntungkan bagi mereka ketika Milsap membela tim tersebut.
Menambahkan Paul Millsap memberi pelatih Nets, Steve Nash lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan diri di lapangan depan.Â
Dengan asumsi Blake Griffin akan mulai di tengah, Brooklyn juga akan memiliki Nicolas Claxton sebagai rim roller yang dapat beralih secara defensif, Millsap untuk memasok kreasi tembakan dan James Johnson (juga ditandatangani untuk minimum veteran) sebagai guard individu yang kuat untuk melawan bintang-bintang frontcourt lawan.
3. Tacko Fall menandatangani kontrak dengan Cleaveland Cavaliers
Sebagai berita tambahan, pemain tertinggi di dunia saat ini akan membela Cleaveland musim depan. Tacko Fall menandatangi kontrak selama satu tahun, menjadikan Cleaveland sebagai tim yang memiliki banyak pemain dengan postur tubuh besar. Diantara lainya seperti Jaret Allen, Kevin Love, dan juga Lauri Markkanen.
Sayangnya, Cleveland mungkin tidak memiliki lebih banyak waktu bermain untuk menawarkan Fall jika dia masuk tim. Mungkin ia akan mendapatkan menit main yang tidak jauh berbeda ketika dirinya membela Celtics musim lalu.Â
Hal tersebut dikarenakan Cavaliers juga sudah merekrut kembali pemain tengah Jarrett Allen dan menyusun kombo pemain besar Evan Mobley No. 3 secara keseluruhan.Â
Penambahan Lauri Markkanen kemungkinan berarti Mobley akan bermain secara reguler di posisi tengah dari bangku cadangan.Â
Fall akan bersaing dengan pemain pilihan putaran pertama 2019 Mfiondu Kabengele , yang bergabung dengan Cleveland akhir musim lalu dan bermain sebagai center bersama Mobley selama NBA Summer League, untuk peran sebagai center ketiga.
