Kemudian Luffy mengerahkan pukulan bertambah kekuatan Hakki barunya kepada Yamato dan menimbulkan ledakan yang luar biasa. Karena hal tersebut, Page One yang menanyakan kepada anak buahnya dimana keberadaan kedua orang tersebut tidak mendapatkan apa-apa. Karena semua anak buah kaido kehilangan jejak mereka berdua.
Panel kemudian menampilkan Momosuke yang sudah diikat ditiang dengan rantai untuk segera dieksekusi. Disana, Orochi sedang berpidato dan mengungkit masa 20 tahun yang lalu ketika ia berhasil membunuh Oden dan gagal mendapatkan Momosuke. Ia berkata kalau boca ini (Momosuke) pergi kemasa depan, karena wujud dari bocah tersebut masih sama ketika 20 tahun yang lalu. Ia menyinggung tubuh kecil Momosuke yang tidak tumbuh dewasa.
Nampaknya gurauan yang dikatakan oleh Orochi dapat di tangkap oleh para pasukan. Mereka bahkan menjadikan momen pengeksekusian Momosuke seperti tontonan komedi yang menimbulkan tawa banyak orang. Hyougoro yang menyaksikan hal tersebut belum bisa berbuat apa-apa karena mereka sedang dalam rencana membebaskan Momosuke. Namun tetap saja ia tampak menahan rasa marahnya karena Orochi dan para prajuritnya yang menertawakan nama Oden didepan dirinya.
Panel berganti untuk menampilkan tim Trafalgal Law dan para samurai lainya yang sedang melawan pusaran ombak didalam kapal selam milik mereka. Sampai pada akhirnya mereka dapat mendekat di bagian belakang pulau Onigashima dan Law bisa memindahkan mereka dengan kemampuan teleportasinya.
Setelah sampai di pulau, mereka dikejutkan dengan hadirnya Marco, Nekomamushi, dan juga Izo disana. Nekomamushi menjelaskan kalau Marco mengetahui tempat Izo berada dan segera mengajaknya untuk ikut bergabung. Kiku yang merupakan adik dari Izo pun bersendi haru karena ia bisa melihat kakaknya lagi. Izo juga memuji Kiku yang kini sudah menjadi samurai yang hebat.
Panel selanjutnya menampilkan Luffy dan Yamato yang kini berada di loteng. Karena mereka sudah menjauh dari para pasukan Kaido, Yamato bisa dengan tenang menjelaskan kepada Luffy mengenai rencana dan tujuannya.
Yamato menceritakan pada suatu hari ia mengatakan kepada ayahnya bahwa ia ingin menjadi Kozuki Oden. Mendengar hal tersebut, Kaido tidak senang dan langsung menghajar anaknya tersebut. Luffy yang masih bingung mengatakan "Lalu apa urusannya denganku?".
Yamato kembali menjelaskan kalau 20 tahun yang lalu ia ada disana, menyaksikan eksekusi legendaris dimana Orochi memenggal Oden didepan banyak orang. Yamato bilang kalau ketika itu dadanya seperti terbakar dan air matanya mengalir seperti sungai.
Setelah kejadian itulah Yamato menemukan sebuah catatan dari Kozuki Oden. Catatan tersebut berisi seluruh cerita dari perjalanan hidupnya serta semua hal yang ia cintai. Yamato juga menjelaskan setelah Red Scabbard menghilang, harus ada seseorang yang meneruskan impian dari Kozuki Oden.
Yamato juga bilang kalau ayahnya, Kaido dan Orochi tidak mengetahui keberadaan dari buku catatan tersebut. Kemudian ia berkata karena hal tersebutlah ia ingin membuka negri Wanokuni dan juga meminta Luffy untuk ikut bertarung bersamanya.
