Menjelang rilisnya manga One Piece Chapter 1024, yang menjadi pembicaraan hangat saat ini adalah asal usul Zoro dan juga sosok Ayahnya. Seperti yang kita ketahui, rilisan chapter terakhir dari seri bajak laut ini sedikit menyinggung Shimotsuki Ushimaru sang Damyo Ringo dari Wanokuni. Dia memerintah sebelum Orochi mengambil alih negri Wano 20 tahun yang lalu dan membuat banyak kekacauan.
Sebelumnya penulis ingin memberikan peringatan Spoiler kepada pembaca, manga One Piece Chapter 1024 ini akan berjudul "A Certain Someone" dan segera tersedia di Manga Plus pada hari Jumat dengan lisensi yang jelas, serta aman tanpa merugikan kreator dan orang-orang yang membuat seri ini. Mari kita lanjut kepembahasanya.
Pada saat ini penulis memiliki kecurigaan kalau Ushimaru memiliki kemiripan yang cukup signifikan dengan Zoro. Serta hal ini lah yang membuat penulis memiliki teori kalau dia merupakan ayah kandung dari Zoro.
20 tahun yang lalu, Kurozumi Orochi mengambil alih gelar shogun di Wanokuni setelah mengeksekusi daimyo Kuri Kozuki Oden, dia memberi empat daimyo yang tersisa kesempatan untuk tunduk padanya. Semua daimyo menolak dan melakukan pemberontakan melawannya. Pemberontakan itu digagalkan oleh Kaido, mengakibatkan Ushimaru kehilangan nyawanya.
Jika di sangkut pautkan, Zoro saat ini akan berusia 1 tahun yang kehilangan orang tuanya mungkin akan dievakuasi dari pulau ke tempat yang aman. Kita sudah tahu bahwa kapal dari Wano melakukan perjalanan ke East Blue dan penulis curiga kalau Zoro ada di kapal ini.Â
Orang-orang Wano ini menciptakan Desa Shimotsuki di East Blue untuk menghormati daimyo mereka yang gugur, Demikian dengan Zoro kecil yang
tidak pernah diberitahu tentang keluarganya demi keselamatan.
Dua keluarga paling menonjol di negri Wano adalah Kozuki dan Skimotsuki. Selain itu, fakta bahwa Zoro mengajarkan Momosuke teknik berperang adalah tanda-tanda dari Oda Sensei memberikan petunjuk mengenai hubungan saudara dari mereka berdua. Dengan ini, penulis berfikir kalau Zoro dan Momosuke akan membawa perdamaian di Negri Wanokuni serta membuka perbatasan yang memisahkan negri ini dari luar.
Selain Zoro, dikutip dari beberapa forum dan postingan blog Fanpage One Piece, God Usopp juga akan mengambil panggung di dalam chapter 1024 ini. Panel pembuka menampilkan siluet beberapa bawahan Kairo yang sudah tumbang, serta terdapat seseorang yang menghabisi mereka.
Orang tersebut tak lain adalah God Usopp dengan Gifter Buaya miliknya. Bukan hanya Usopp yang ada disana, Nami, Speed, dan Tama pun ada dibelakang Usopp untuk berlindung. Speed sempat berkata kepada Nami kalau Haoshoku Haki yang dampaknya sempat dirasakan oleh mereka datangnya dadi panggung utama, yang dilakukan oleh Big Mom didalam pertarungan.
Untuk memastikan hal tersebut Nami sempat menghubungi Franky dengan Den Den Mushi. Lantaran, pada saat itu Franky sedang berada dekat dengan panggung utama.Â
Franky melaporkan kepada Nami, kalau beberapa pasukan Kaido mulai mendekati panggung utama, dia juga memperlihatkan dirinya yang sedang menahan pasukan tersebut bersama para kru bajak laut Law.
Pada chapter ini, panel juga menunjukan lantai ketiga Onigashima dimana tempat Robin dan Black Maria bertarung habis-habisan. Selesai pertarungan tersebut, seisi ruangan penuh dengan kobaran api akibat pertarunga. Terlihat juga Brook membawa pergi Robin yang pingsan akibat pertarungannya dengan Black Maria. Mungkin efek perubahan iblis yang ia lakuka masih terasa dalam dirinya.
Panel yang paling menegangkan adalah penampilan Yamato yang sedang melawan Kaido. Pertarungan mereka bisa dibilang sangat sengit, Yamato sempat meluncurkan serangan "Narikabura" milikinya. Namun sayang, serangan tersebut berhasil digagalkan oleh Kaido menggunakan jurus kanabo.
Tak berhenti disitu, Kaido membalas seranga dari anaknya tersebut dengan Kongokabura milikinya. Memang Yamato dapat menangkis serang tersebut, namun apadaya, dengan perbedaan kekuatan mereka berdua Yamato justru terdorong cukup jauh karena serangan tersebut.
Yang paling menarik dari chapter ini adalah ketika kilas balik Kaido yang memenjarakan Yamato dengan beberapa samurai dari Wano. Pada saat itu, Yamato masih cukup kecil dan meminta ayahnya untuk membebaskan dirinya. Tentu Kaido yang jahat menolak mentah-mentah permintaan anaknya tersebut.
Kaido sempat memberikan sebuah pedang kepada para samurai yang dikurung tersebut, dengan harapan mereka akan saling membunuh nantinya. Kaido pergi meninggalkan Yamato yang babak belur dengan luka lebam di matanya.
Yamato sempat berfikir akan tewas dibunuh oleh para samurai yang dikurung bersamanya. Salah satu samurai berdiri dan memberikan makanan kepada Yamato, sambil menangis Yamato memakan makanan tersebut. Samurai itu juga mengatakan dengan bangga kalau seorang samurai tidak mudah lapar. Beberapa samurai lainya memotong borgol yang mengikat Yamato dengan mudah.
Dengan perasaan bingung dan gelisah Yamato bertanya kepada samurai tersebut, dan ia hanya mendapat jawaban "Nanigashi" yang menjadi judul dari chapter ini.
Yang paling menarik dari panel ini, Samurai tersebut penampakannya sangat mirip dengan Zoro. Yang membuat penulis merinding disini adalah terungkapnya kalau orang tersebut merupakan Ushimaru, sang damyo Ringo. Ushimaru mengatakan kalau ia merasa iba dengan Yamato yang juga mencintai Oden sama seperti para samurai lainya.
Yamato sempat menunjukan jurnal yang ditulis oleh Oden, ketika para samurai membanya mereka terkejut. Yamato yang tidak bisa membaca jurnal tersebut akhirnya diajarkan oleh mereka. Tak disangka ia pun ikut terkejut ketika mengetahui isi dari jurnal itu, dengan ini menimbulkan pertanyaan apakah isi dari jurnal itu.
Kemudian Yamato menguatkan tekatnya untuk bertarung demi Wanokuni, Ushimaru dan samurai lainya pun mendedikasikan diri mereka untuk membantunya melawan Kaido.Â
Mereka akhirnya keluar dari penjara dan segera pergi untuk segera mengalahkan Kaido. Dari sini kita mengetahui kalau mereka gagal dalam mengalahkan Kaido pada saat itu, ditambah Ushimaru yang tewas.
Chapter kembali menampilkan masa kini dimana Kaido dan Yamato sedang bertarung. Klimaks pertarungan mereka berada ketika keduanya menggunakan serangan Raimei Hakke yang ditambah dengan Haoshoku Haki didalam serangan tersebut.Â
Tidak disangka, didalam benturan kekuatan mereka, Yamato akhirnya berhasil mengimbangi Kaido tanpa terpental. Pembahasan chapter penulis hentikan disini.
Itu dia Spoiler Manga One Piece Chapter 1024 dari kanal hiburan Kompasiana kali ini, seperti yang penulis katakan diatas, manga ini akan tersedia di Manga Plus dengan lisensi yang jelas tanpa merugikan kreator ketika membacanya. Tentunya manga ini juga akan tersedia di Viz Media selaku penerbit resmi dari seri bajak laut yang dibuat oleh Eiichiro Oda ini. Sekian dan Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H