Mohon tunggu...
Ilham Maulana
Ilham Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Tech Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

One Piece: 4 Pulau Paling Aestetic yang Pernah Dikunjungi Topi Jerami

27 Agustus 2021   19:01 Diperbarui: 27 Agustus 2021   19:09 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Capture Anime One Piece arc Whole Cake Island

Whole Cake Island terasa seperti Alice in Wonderland, Mama Goose, dan kartun era tabung karet melalui lensa lengkung. Di sini kita disajikan kepulauan yang setiap pulaunya terdiri dari makanan manis, warga dari berbagai ras dan spesies yang harus membayar untuk hidup disana dengan sebagian dari jiwa mereka akan berada disini. Selain itu, hampir semua item memiliki kehidupan, dari pernak-pernik Whole Cake Chateau dan peralatan dapur hingga pepohonan dan bunga yang akan membawa Kamu tersesat di hutan yang menggoda.

Sungguh menakjubkan betapa baiknya Oda memadukan nada dongeng klasik ini dengan Whole Cake Island. Dari awal sangat bersuasana bahagia dan penuh kehidupan, sampai kita ingat bahwa pulau itu dijalankan oleh salah satu bajak laut paling kejam dan paling jahat di dunia. Pulau Kue Utuh memiliki nada berbahaya yang konon disulap oleh dongeng ini sebagai alat moral untuk anak-anak. Bahkan latar belakang Big Mom tentang bagaimana dia secara tidak sengaja memakan seluruh keluarganya adalah konyol, tapi tetap saja tragis, seperti banyak cerita klasik terdengar.

4. Pulau Langit, Skypiea

Sumber Gambar: CBR.com
Sumber Gambar: CBR.com

Pulau langit merupakan lingkungan yang menyenangkan dan tidak terbatas untuk digunakan, tetapi sering digunakan lebih banyak dalam game daripada di manga dan anime. Berbeda dengan Skies of Arcadia atau The Legend of Zelda: Skyward Sword, Disini para kru topi jerami kami memulai perburuan harta karun di udara terbuka untuk menemukan kota emas.

Begitu mereka mendarat (atau jatuh dari langit) di Skypiea, para kru topi jerami menjelajah ke dunia petualangan sebagai Indiana Jones saat mereka melintasi hutan liar, menemukan reruntuhan yang telah lama ditinggalkan, dan mengatasi kebakaran lokal dan nafsu makan yang tak terpuaskan. 

Yah, ini adalah salah satu petualangan kru bajak laut yang lebih tradisional, tetapi masih banyak hal yang membedakannya dari kru bajak laut biasa dalam mencari kisah harta karun. 

Pada babak kedua, Skypiea berubah menjadi battle royale ketika para Shandian yang dieksploitasi mencoba merebut kembali rumah mereka dari Lord Eneru dan murid-muridnya yang setia. Musuh mengintai di setiap sudut, tiba-tiba memberi Skypiea suasana yang jauh lebih tegang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun