Mohon tunggu...
Ilham Maulana
Ilham Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Tech Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rekap One Piece Chapter 1021: Bentuk Iblis Robin Kalahkan Telak Black Maria

10 Agustus 2021   07:58 Diperbarui: 10 Agustus 2021   08:21 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelanjutan cerita dari Manga buatan Oda sensei ini semakin seru untuk dikuti. Terutama pada chapter 1021 ini yang berfokus dalam pertarungan sengait antara Robin dengan Black Maria.

Sebelumnya, artikel ini menyajikan rekap dan spoiler. Jika kamu ingin membacanya langsung. versi bahasa inggris dari Manga One Piece Chapter 1021 ini bisa ditemui di Viz Media dan Manga Plus. Mari kita lanjutkan.

Nampaknya pertempuran antara Kaido dengan Yamato semakin memuncak ketika Kaido mengungkap lebih banyak tentang Buah Iblis putranya, yaitu Inu Inu no Mi, Model Okuchi-No-Makami. Selain itu, binatang yang menjadi contoh pada buah ini adalah roh penjaga Negara Wano.

Kaido juga menjelaskan kepada Yamato bahwa sebagai perwujudan serigala, ia harus melindungi negara atas nama ayahnya. Namun bagaimanapun juga Yamato membantah ini, ia mengatakan itu bukanlah hal yang sama. 

Kaido kemudian melanjutkan, kalau dia ingin Yamato menjadi shogun dan melanjutkan operasi pembuatan senjata yang dipimpin Orochi di bawah bimbingannya. Namun Yamato kembali menolak, ia mengatakan bahwa dirinya ingin membebaskan Wano dari tirani ayahnya dan membuka perbatasannya sesuai keinginan Oden.

Sementara itu, Robin dan Brook saat ini masih diselimuti kabut ilusi di Aula Perjamuan. Robin melihat penglihatan ibunya, Profesor Clover, dan Saul untuk beberapasaat, ia dituntun untuk percaya bahwa dirinya jatuh ke dalam perangkap. Namun, ia menghancurkan ilusi tersebut dengan serangan Tres Mano Freesia dan mengungkapkan bahwa orang yang dicintainya sebenarnya adalah pengikut Black Maria yang masih mengejar dua Topi Jerami.

Robin kemudian bertanya kepada Brook mengapa kabut ini sama sekali tidak mempengaruhinya, dan Brook menjelaskan bahwa ia sudah bertahun-tahun berharap teman-temannya tidak pernah mati, dan hal tersebut membuatnya terbiasa dengan rasa sakit ilusi.

Kemudian Black Maria menyalakan api di lantai dengan senjatanya Wanyudo saat dia mengejek Robin. Brook mengetahui kalau roda sedang ditenagai oleh anjing berwajah manusia, serta menggunakan Jiwa Dinginnya untuk membekukannya.

Maria terus mengejek Robin dengan mengatakan Sanji rela membawanya ke dalam perangkapnya, tapi Robin menyangkalnya. Ia kemudian melepaskan serangan pamungkas barunya Gigante Fleur.

Dilain sisi, pada Pelabuhan Tokage, Momonosuke memberi tahu Luffy tentang apa yang sudah terjadi hingga saat itu, dan kemudian Luffy memintanya untuk membawanya kembali ke Onigashima dalam bentuk naganya. Namun, apa yang tidak disadari oleh kelompok Luffy adalah bahwa mereka sedang diawasi dari pinggir lapangan oleh Caribou.

Kita kembali ke pertarungan antara Black Maria dengan Robin, Black Maria sekali lagi mengejek Topi Jerami. "Eh, kamu marah?" katanya. Dia mencatat bahwa ukuran Gigante Fleur yang dilakukan oleh Robin pasti telah membuatnya kelelahan, tetapi Robin mengatakan hal yang sebaliknya.

Ia kemudian meluncurkan banyak lengan raksasanya ke arag Maria, dan menyebut serangan tersebut sebagai "Sea Serpent Snapdragon." Seluruh lengannya menempel pada tubuh Maria dan sepertinya yang terakhir akan menghancurkan kepalanya, tapi dia mengayunkan apa yang tersisa dari Wanyudo untuk memblokir serangan tersebut.

Sumber Foto: Dok. Viz Media One Piece Chapters 1021
Sumber Foto: Dok. Viz Media One Piece Chapters 1021

Pada saat ini, rasa sakit masih mempengaruhi Robin dan Maria mengetahui hal tersebut. Saat Maria mengayunkan dirinya di sekitar lengan raksasa Robin, Robin melihat racun menetes dari kaki laba-laba Maria.

Maria menjebak klon raksasa Robin pada jaringnya dengan serangan "Marianette Mariapprehend". Ia memberi tahu Robin bahwa dirinya adalah seorang pejuang yang tidak menunjukkan belas kasihan, bahkan kepada wanita sekalipun saat dia berjalan ke arahnya. Kemudian dengan menggunakan Orian Knuckles-nya, ia meninju wajah klon tersebut dan merusak Robin Prime.

Robin sekali lagi mencoba untuk meraihnya dengan klon lengan miliknya, namun Maria menggunakan jaringnya kembali untuk membuat barikade Maricade. Anggota Tobi Roppo kemudian memberi tahu Robin kalau apinya tersebut mudah untuk terbakar sebelum wajah laba-laba di perutnya menggunakan napas apinya kembaki. 

Maria mulai menyerang Robin secara verbal lagi saat ia melihat jaring di sekitar luka bakarnya. Maria bertanya padanya apakah dia membutuhkan Brook untuk sekali lagi untuk memadamkan api yang ia timbulkan.

Tiba-tiba Robin memiliki pengelihatan masa lalu ketika Koala dan Sabo menawarkan untuk mengajarinya cara melempar pukulan. Hack juga memberi tahu mereka berdua kalau Robin itu sangat kuat dan tahu bagaimana untuk menjaga dirinya sendiri. Robin tersenyum ketika mengatakan bahwa Koala dan Sabo dapat mengajarinya cara melakukan pukulan telapak tangan jika mereka begitu ngotot.

Untuk beberapa saat, ia memikirkan betapa bermanfaatnya pukulan telapak tangan kepada Maria, sembari mengingat pelajaran yang diajarkan oleh teman-temannya. Ia kemudian meluncurkan serangan baru ke arah langit-langit dengan nama "Mil Fleur, Manusia Ikan Karate Giganteum". 

Langit-langit tersebut kemudian runtuh di sekitar Maria dan terbakar. Meskipun serangan ini hanya gangguan biasa terhadap maria, namun ia tetap melakukanya.

Sumber Foto: Dok. Viz Media One Piece Chapters 1021
Sumber Foto: Dok. Viz Media One Piece Chapters 1021

Maria kemudian mendangak untuk melihat Robin dalam wujud iblisnya yaitu "Demonio Fleur". Setelah itu Robin mengatakan Madia bahwa dia bisa menjadi iblis jika dia harus membantu orang-orang yang ia sayangi. Ia kemudian memanggil lebih banyak lengan untuk meraih Maria, lalu menggunakan kepalanya untuk menggenggam kepala Maria ditambah lengannya yang digubakan untuk menahan kaki laba-laba.

Maria kemudian mengeluarkan teriakan terakhirnya saat suara memuakkan keluar dari tubuhnya. Sangat keras sehingga seluruh pengikutnya dapat mendengarnya teriakan tersebut dari posisi mereka. 

Brook telah menghalangi pandangan mereka dengan balok es, tetapi beberapa dari mereka nasih berhasil melihat melalui celah dan melihat sekilas penampakan Maria yang mengerikan di tanah, serta Robin menjulang di atas maria dalam bentuk iblisnya.

Sementara mereka terfokus dengan penampakan Maria, Brook menghabisi mereka dengan serangan terakhir. Ia bergegas ke sisi Robin, yang telah kembali ke bentuk manusianya, Robin mengalami kelelahan karena transformasi iblisnya tersebut. Kemenangan pun diraih oleh Robin dan Brook.

Kembali kepada kelompok Luffy, Caribou telah mengungkapkan dirinya dan bahkan memberi Luffy daging yang sangat ia idam-idamkan. Semua orang di sekitarnya meminta informasi tentang pertempuran di atas, tetapi mulutnya begitu penuh sehingga kata-katanya tidak dapat dipahami.

Selain grup Luffy, Momonosuke dan Shinobu sedang melakukan percakapan pribadi. Shinobu menghukum Momo karena meminta permintaan yang begitu besar serta menolak untuk membantunya kembali ke Onigashima. Kemudian Momo bersikeras, dan Shinobu menjawab bahwa efek dari permintaan tersebut tidak dapat dibatalkan. 

Momonosuke masih bertahan, mengatakan bahwa itu bisa membantunya berubah menjadi naga raksasa. Bab ini ditutup pada closeup Momonosuke bersikeras bahwa Shinobu menggunakan Jutsu Matang-Mata untuk mengubahnya menjadi dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun