Seperti yang tergambar pada seri Boruto, saat ini Kawaki masih saja diselimuti rasa ketidakpastian karena para penduduk Konoha yang belum mempercayainya.
Semua itu merupakan hal yang wajar bagi Konoha, karena niat buruk dari Kara terhadap Kawaki masih terbilang misterius. Hal yang paling menakjubkan dari cerita ini adalah bagaimana cara Naruto untuk menerima kawaki sebagai Keluarganya.
Dalam beberapa hal, Naruto telah menerima perannya sebagai figur ayah Kawaki, walaupun dia juga sering gagal. Berikut ini Fakta Naruto merupakan Figur Ayah yang baik bagi Kawaki.
Naruto memiliki masa kecil yang sama dengan Kawaki
Seperti yang kita ketahui, Naruto tumbuh mandiri tanpa adanya peran dari ayah dan ibu. Kedua orang tuanya meninggal ketika ia baru terlahir kedunia, mereka berdua mempertaruhkan dirinya untuk Naruto dan menyelamatkan Konoha.
Layaknya Kawaki yang tidak hidup dengan sosok Ayah dan Ibunya, didalam seri mungkin kita mengetahui kalau Kawaki memiliki Ayah, namun ayahnya malah justru memperbudaknya dan menjualnya kepada Jigen untuk dijadikan wadah bagi Otsusuki Ishiki.
Kemiripan nasib tersebutlah yang membuat Naruto dapat merasakan perasaan yang Kawaki rasakan. Hal tersebut juga yang membuatnya dapat menuntun Kawaki menjadi seseorang yang lebih baik lagi kedepanya.
Naruto bersedia menyerahkan Hidupnya kepada orang yang ia sayangi
Seperti layaknya seorang pahlawan, Naruto memiliki jiwa mengorbankan diri untuk banyak orang demi kebaikan. Hal tersebut juga termasuk untuk Kawaki, Naruto memiliki peran layaknya seorang Hokage sekaligus Ayah yang dapat mati-matian melindungi Kawaki dari berbagai macam bahaya.
Pada momen Hidupnya dan Kawaki sedang terancam ia akan rela mengorbankan dirinya untuk Kawaki agar ia bisa tetap hidup. Hal inilah yang menjadikannya sosok seorang Ayah yang baik bagi Kawaki.
Naruto dapat menerima Kawaki apadanya
Berbeda dengan Jigen, Naruto dapat menerima semua kekurangan yang Kawaki punya. Jika Jigen tega melatih Kawaki agar menjadi kuat meski ia tersiksa, Naruto lebih memilih Kawaki untuk hidup damai di Konoha.
Naruto tidak pernah memaksakan Kawaki untuk menjadi kuat agar bisa melindungi dirinya sendiri. Malah pada akhirnya justru Kawakilah yang meminta Naruto melatihnya untuk dapat melindungi dirinya dan orang yang ia sayangi.
Naruto merupakan sosok yang percaya semua orang memiliki sisi baik
Berbeda dengan Sikamaru, Naruto memiliki jalan untuk melihat sebuah masalah tidak dengan cara yang diplomatis. Lantaran hal tersebutlah yang membuatnya dapat dekat dengan Kawaki meskipun Kawaki dicurigai sebagai mata-mata di Konoha.
Hal ini memang terlihat menjadi salah satu kelamahan Naruto sebagai Hokage, karena sifat tersebutlah yang membuatnya dianggap naif oleh rekan-rekannya di Konoha. Namun, dengan seluruh pengalaman Naruto dan diumurnya yang sekarang pasti ia juga memiliki siasat akan semua bahaya yang dapat mengancam desa.
Naruto tidak pernah menarik kembali kata-katanya
Mungkin fakta yang satu ini sudah diketahui oleh para fans Naruto, lantaran hal ini juga merupakan jalan ninja yang Naruto ambil semenjak ia memutuskan untuk menjadi Shinobi.
Ya, Naruto tidak pernah menarik kata-katanya kembali, karena hal jugalah banyak orang yang disisinya merasa sangat aman berada dengannya. Jika ia memutuskan untuk melindungi Kawaki, tentunya ia akan terus melindunginya apapun yang terjadi.
Kata-katanya jugalah yang telah merubah banyak orang. Mungkin kamu mengetahuinya, mulai dari Obito, Sasuke dan kini Kawaki. Mereka semua berubah ketika Naruto memutuskan untuk bersama dengan mereka. Karena hal ini juga Kawaki dapat berubah dan mulai membuka hatinya untuk percaya kepada orang lain.
Itu dia 5 Fakta Naruto merupakan Figur ayah yang baik bagi Kawaki, bagaimana menurut mu?. Kalau kamu memiliki pendapat lain ataupun tanggapan mengenai fakta tersebut, kamu bisa meninggalkannya di kolom komentar dibawah.Â
Jika kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa juga untuk member rating untuk memberi semangat kepada saya agar dapat memproduksi konten-konten menarik kedepanya. Sekian dan Terimakasih :).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI