Mohon tunggu...
Peter PRAMONO
Peter PRAMONO Mohon Tunggu... -

Indonesian living in Normandie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keajaiban Natal di Disneyland, Paris

14 Desember 2013   23:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:55 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magic, magic, magic!Kata2 ini terngiang2 di benakku melihat pertunjukkan Disney yang sungguh menakjubkan....

Sambil melihat lampu2 yang menggantung indah di pelataran toko Disneyland Paris, ingatanku melambung ke masa kecil.Saat masih duduk di kelas empat SD, bersama2 dengan teman sekelas, kami mengumpulkan sticker binatang dalam sebuah buku sticker.Bila buku sticker ini telah lengkap, maka kita berhak mengikuti undian yang hadiah utamanya adalah berjalan2 ke Disneyland, Tokyo.Sambil membayang2kan senangnya berjalan2 ke dunia impian anak2 itu, aku menyisihkan uang jajanku untuk membeli sticker2 itu.Kesenangan akan kerupuk bangka yang disiram sambal terasi harus kusingkirkan sementara, demi sticker2 binatang itu dan sejumput mimpi berphoto bersama Mickey.

Pada akhirnya aku tidak pernah berhasil melengkapi koleksi photoku dan tidak mengikuti undian itu.Mimpi itu menguap entah kemana, digantikan kesenanganku jajan bakso malang dan es kelapa muda di pelataran sekolah....

Bermain ke Disneyland memang mahal, bahkan untuk ukuran orang Eropah kelas menengah.Sama sekali tidak murah.Ini adalah ketiga kalinya kami bermain ke Disneyland.Untuk liburan Natal ini, kami memilih menginap tiga hari dua malam di hotel Disney.Biarpun secara nominal angkanya tidak kecil, bila dihitung2, sebenarnya service yang ditawarkan tidak overprice juga.Semua sesuai dengan yang dibayarkan.

Untuk menawarkan service terbaik, Disneyland Paris mempekerjakan 15 ribu karyawan dari 35 nationalities yang berbeda.Setiap pegawai minimal bisa berbahasa Perancis dan Inggris.Sebagian besar karyawan menguasai bahasa ketiga (spanyol, jepang, chinese, portugis, jerman atau bahasa Donald bebek).Bahasa Inggris mereka begitu baik sehingga sama sekali tidak terdengar aksen Perancis.

Kunjungan kami jatuh pada liburan Natal di Perancis, jumlah pengunjung kurang lebih 30 ribu orang hari itu.Jumlah pengunjung terbanyak adalah 85 ribu orang per hari.Bila telah mencapai angka itu, penjualan tiket masuk ke Disneyland Parc akan ditutup dan hal ini akan diumumkan di jalan tol menuju Disneyland, demikian cerita Stephane yang menjadi pemeran Donald Bebek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun