Badan Pengelolaan Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) kembali menggandeng Laznas PPPA Daarul Qur'an sebagai mitra kemaslahatannya melakukan serah terima bantuan program Digitalisasi Manasik Haji dan Umroh serta Pengadaan Kendaraan Operasional bagi Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (FK-KBIHU).
Serah terima bantuan dilakukan secara simbolis bertempat di Darul Hikam Integrated School Bandung, Jawa Barat pada Jum'at (17/12). Perangkat digital yang diberikan guna mendukung aktivitas manasik haji dan umroh yang nantinya dapat dikembangkan secara daring serta memfasilitasi mobilitas kegiatan bimbingan manasik haji dan umroh yang sangat tinggi, maka diperlukan Kendaraan Operasional untuk mendukung kegiatan FK-KBIHU di beberapa wilayah.
Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur menyampaikan, sebagai mitra kemaslahatan, sinergi antara lembaganya dan BPKH RI terus dijaga dan dirawat. Baginya amanah ini sangat istimewa, yakni pengadaan perangkat digitalisasi untuk manasik haji dan umroh serta pengadaan kendaraan operasional haji sebanyak 14 unit Mitsubishi Xpander dan lima unit Toyota HiAce yang telah rampung pengadaannya dan diserahkan kepada FK-KBIHU.
"Semoga dengan tersedianya perangkat digital dan kendaraan operasional ini, gerak dakwah dan kebutuhan akan informasi seputar haji dan umroh bagi calon jemaah haji di seluruh Indonesia dapat terakses dengan lebih baik," ujar Ghofur dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Harian FK KBIHU K.H. Qosim Saleh, MA juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BPKH RI atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, ini adalah penantian panjang lembaganya untuk memiliki perangkat-perangkat digital guna mendukung aktivitas program manasik haji bagi para calon jemaah haji di Indonesia.
"Karena begitu banyak aktivitas yang dapat dilakukan secara daring. Begitu juga dengan tersedianya kendaraan operasional semakin memudahkan mobilisasi FK KBIHU," tuturnya.
Sementara itu Dr. Rahmat Hidayat S.E. MT selaku Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan BPKH RI mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program kemaslahatan untuk umat yang diharapkan mengalirkan manfaat bagi umat. Ia pun berharap kehadiran BPKH betul-betul dirasakan oleh umat dengan berbagai program yang digulirkan bersama mitra kemaslahatan BPKH.
"BPKH diharapkan tak hanya fokus pada program kemaslahatan yang selama ini telah dijalankan namun juga senantiasa hadir ditengah-tengah bencana yang terjadi di Indonesia untuk membantu para korban terdampak," ucapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H