Mohon tunggu...
PPPA Daarul Quran
PPPA Daarul Quran Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Amil Zakat Nasional dan Wakaf PPPA Daarul Qur'an

Lembaga yang bergerak pada penghimpunan dan penyaluran donasi untuk pemberdayaan sosial, dakwah dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahagia Bercampur Haru Mewarnai Wisuda Rumah Tahfidz Barokatul Qur'an

23 Juni 2021   15:00 Diperbarui: 23 Juni 2021   15:20 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah Tahfidz Barokatul Qur'an yang berlokasi di Desa Asem Bagus, Kraksaan Probolinggo, Jawa Timur, menggelar wisuda tahfidz pada Sabtu (19/06).

Sebanyak 17 santri diwisuda pada momen tersebut. Mereka adalah santri drngan hafalan Al-Qur'an satu hingga delapan juz. 

Ustadz Yakub selaku Koordinator Daerah Rumah Tahfidz wilayah Jawa Timur II mengungkapkan bahwa acara wisuda tahfidz digelar untuk memotivasi santri agar semakin semangat menghafal Al-Qur'an. Selain itu, acara jni juga menjadi ajang silaturahim bagi wali santri dan warga sekitar.

"Harapan untuk memotivasi semangat para santri menghafal Al-Qur'an diadakan wisuda tahunan santri sekaligus momentum silaturrahim dengan wali santri dan warga sekitar Rumah Tahfidz," ujar Ustadz Yakub.

Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan santri sebagai pembuka. Mereka menampilkan kepiawaiannya dalam melafalkan doa-doa harian. Kemudian dilanjutkan dengan kirab santri.

"Alhamdulillah, saya bersyukur bisa melakukan wisuda untuk para santri. Mohon dukungan kepada bapak-Ibu untuk mendukung putra-putri menghafal Al-Qur'an sampai khatam menjadi hafidz dan hafidzah," tutur Ustadz Yakub dalam sambutannya.

Pada puncak acara, masing-masing wisudawan diberikan sertifikat dan kalung wisuda. Mereka nampak begitu senang.

Suasana pun berubah menjadi haru ketika para wisudawan melakukan prosesi sungkeman dengan orang tuanya. Tangis haru tak terbendung dari orang tua dan santri. 

Salah satunya adalah Aira Fatimatuzzahra Binti Abd.Wahab (Alm). Aira masih kelas enam SD. Ia sungkeman kepada neneknya karena orang tuanya tidak berada di sampingnya. Ia terlihat begitu senang sekaligus terharu.

"Perjalanan menghafal Al-Qur'an masih panjang bagi para santri, semoga semangat menghafal tetap terjaga dan menjadi motivasi bagi masyarakat dan keluarga yang belum tertarik menghafal Al-Qur'an menjadi tertarik menjadikan anak-anaknya penghafal alquran. Amiin," pungkas Ustadz Yakub. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun