Mohon tunggu...
PPPA Daarul Quran
PPPA Daarul Quran Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Amil Zakat Nasional dan Wakaf PPPA Daarul Qur'an

Lembaga yang bergerak pada penghimpunan dan penyaluran donasi untuk pemberdayaan sosial, dakwah dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gilang, Santri Penghafal Quran Penggemar Mohamed Salah hingga Ingin Jadi Pemain Persikabo Bogor

17 Oktober 2020   15:07 Diperbarui: 17 Oktober 2020   15:08 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad Gilang Ramadhan (Dokpri)

Muhammad Gilang Ramadhan adalah salah satu santri di Rumah Tahfidz Ali Obad Bahajaj, Parung Kuda, Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini usianya baru menginjak 13 tahun, ia berasal dari Bogor, Jawa Barat.

Gilang, panggilan akrabnya belum lama berada di rumah tahfidz. Ia baru saja bergabung dengan Rumah Tahfidz Ali Obad Bahajaj sejak sebulan terakhir.

Meski terbilang baru, ia tak canggung bergaul dan bercengkerama dengan santri-santri lainnya. Terlebih secara usia dan postur tubuh, Gilang termasuk santri terkecil di rumah tahfidz tersebut.

Anak kedua dari empat bersaudara itu sudah lama ditinggalkan oleh sang ayah. Ia mengaku, ayahnya meninggal dunia saat dirinya masih kecil. Sehingga, ia pun tak mengingat wajah dan saat-saat indah bersama ayahnya. Bahkan hingga saat ini ia mengaku belum pernah melihat wajah ayahnya meski dari foto.

Sepeninggal ayahnya, sang ibulah yang kemudian berperan menjadi kepala keluarga sekaligus menjadi tulang punggung keluarga. Kini ibunya bekerja menjadi pedagang otak-otak. Hasil dari berjualan otak-otak itulah yang digunakan ibunya untuk menghidupi Gilang dan saudara-saudaranya.

"Ayah saya sudah meninggal dunia saat saya masih kecil, sekarang ibu jadi jualan otak-otak," tuturnya.

Gilang yang kini baru memulai menghafal sudah berhasil mengantongi juz 30. Ia ingin sekali menjadi hafidz Qur'an karena berharap dapat mengangkat derajat orang tuanya, tak hanya di dunia namun juga di akhirat.

Gilang saat mengaji di Rumah Tahfidz Ali Obed Bahajaj (Dokpri)
Gilang saat mengaji di Rumah Tahfidz Ali Obed Bahajaj (Dokpri)

Saat menjelaskan cita-citanya, ia begitu semangat mengatakan bahwa dirinya ingin sekali menjadi seorang pemain sepak bola. Ia memiliki pemain idola yakni Mohamed Salah, pemain asal Mesir yang bermain untuk klub Inggris, Liverpool.

Ia pun memiliki pemain idola yang berasal dari tanah air yakni Taufik Hidayat. Rupanya, Taufik Hidayat yang ia maksud adalah kakaknya sendiri. Ia ingin menjadi pemain sepak bola karena terinspirasi dari sosok kakaknya.

Saat ditanya klub favorit, Gilang menjawab dengan lantang bahwa ia sangat mengidolakan Persikabo Bogor. Kelak, saat dewasa ia pun ingin menjadi pemain Persikabo dan berlaga di liga tertinggi tanah air bahkan ikut memperkuat Tim Nasional Indonesia.

Gilang mengatakan bahwa ia sering bermain sepak bola di lapangan belakang rumah tahfidz. Ia begitu semangat tatkala menceritakan perihal sepak bola. Sebelum wawancaranya dengannya usai, bahkan ia juga mengajak bermain bola setelah Sholat Ashar di lapangan tersebut.

"Itu tuh main bola di lapangan belakang, tapi nggak pakai sepatu, yuk ikut," ungkapnya.

Al-Qur'an dan sepak bola adalah impian Gilang. Ia tak bisa memilih salah satu dari keduanya. Ia berharap kelak dapat terus menjaga hafalan saat ia telah menjadi pemain sepak bola, bahkan bisa mengajari rekan-rekannya mengaji saat di luar lapangan. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun