Mohon tunggu...
PMM DESA SUKORAHARJO
PMM DESA SUKORAHARJO Mohon Tunggu... Mahasiswa - PUBLIKASI KEGIATAN PMM

Proses tidak akan mengkhianati hasil, belajat terus pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami oleh Mahasiswa PMM UMM Kelompok 31

28 Maret 2021   19:10 Diperbarui: 28 Maret 2021   19:15 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jum'at, 19 Maret 2021

Entah sampai kapan pandemi ini berakhir hingga munculnya vaksin untuk penangkal virus covid-19. Di Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang banyak masyarakatnya dalam berpergian keluar rumah selalu tidak membawa hand sanitizer. Karena itu, diluar rumah banyak dari kalangan masyarakat memakai masker, kadang kala kurang sadarnya langsung bersalaman waktu tatap muka tetapi tidak membawa hand sanitizer, padahal kalau membawa hand sanitizer itu bisa membunuh kuman sekaligus dari virus covid-19. Dari perangkat Desa Sukoraharjo sudah memberitahu informasi lewat poster maupun mengelilingi desa tersebut agar selalu membawa hand sanitizer sendiri tetapi dari kalangan masyarakat ada yang tidak menghiraukan atau menyepelekan.

Program dari Mahasiswa PMM Kel 31 UMM berinisiatif membuat hand sanitizer dengan berbahan alami yakni daun sirih dan lidah buaya agar bisa dinikmati oleh masyarakat setempat. Hand sanitizer yang berbahan alami ini bisa ampuh membunuh kuman seperti virus covid-19 contohnya daun sirih dan lidah buaya ini mengandung daro betlephenol, kavikol, seskuiterpen, hidroksikavikol, cavibetolm estragol, eugeno sedangkan lidah buaya mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, vitamin C, dan E.

Maka dari itu, hand sanitizer berbahan alami buatan dari Mahasiswa PMM Kel 31 UMM memberikan hand sanitizer secara gratis di Desa Sukoraharjo dan masyarakat tidak pusing lagi dengan masalah harga hand sanitizer yang ada di apotek karena masalah harga yang mahal. Semoga dari harapan Mahasiswa UMM PMM Kel 31 ini bisa dikembangkan lagi oleh masyarakat Desa Sukoraharjo dengan mandiri dan tidak membeli hand sanitizer di apotek yang harganya mahal.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun