Wagir, Malang --- SMP Negeri 2 Wagir bekerja sama dengan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Kebun Rojo pada 11-13 Oktober 2023. Acara ini diikuti oleh anggota OSIS, Pramuka, dan Palang Merah Remaja (PMR), dengan tujuan untuk membekali para siswa dengan kemampuan kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab sosial.
"Kegiatan LDKS ini memang pasti diadakan setiap tahun untuk melatih mental-mental siswa agar mereka menjadi anggota yang berkualitas dan juga tanggung jawab". Jelas [Bpk. Drs. Iswandi] selaku Pembina OSIS SMP Negeri 2 Wagir.
Kegiatan dimulai pada Jumat, 11 Oktober 2024, dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Wagir. Setelah itu, siswa langsung diarahkan mengikuti Latihan Baris Berbaris (LBB) yang bertujuan meningkatkan disiplin dan kekompakan mereka. Menjelang malam, para peserta menikmati suasana hangat di sekitar api unggun, di mana mereka saling berbagi cerita dan memperkuat ikatan antar peserta. Kegiatan di hari pertama diakhiri dengan kegiatan Jalan Jalan Malam (JJM) yang menguji keberanian dan kekompakan mereka.
Hari kedua diawali dengan kegiatan senam pagi untuk menjaga kebugaran fisik. Kemudian, peserta mengikuti apel pagi sebagai pembukaan rangkaian kegiatan yang lebih padat. Selanjutnya, mereka menerima berbagai materi seperti: Moivasi, Keorganisasian, kepemimpinan dan jurnalistik. Dalam pelaksanaan LDKS ini, Mahasiswa PPL UNIRA Malang mendapat kesempatan untuk memberikan materi keorganisasian sebagai bagian dari pembekalan siswa dalam mengelola organisasi di sekolah. Menariknya, untuk memperdalam pemahaman siswa, Mahasiswa PPL UNIRA Malang mendatangkan seorang pemateri khusus yang memiliki pengalaman luas di bidang organisasi dan kepemimpinan. Kehadiran pemateri khusus ini bertujuan untuk memberikan sudut pandang baru dan membekali siswa dengan keterampilan praktis dalam mengelola organisasi, berkomunikasi secara efektif, dan bekerja sama dalam tim.Â
Di sela-sela beberapa materi juga ada penampilan tari dari perwakilan siswa. Setelah materi-materi selesai, peserta mengikuti kegiatan outbond yang dirancang untuk mengasah keterampilan kerja sama dan problem-solving melalui tantangan fisik dan mental. Malamnya, sesi renungan malam menjadi momen refleksi, di mana peserta diajak untuk mengenali potensi diri, merenungkan perjalanan mereka, dan merancang tujuan untuk masa depan.
Penutupan LDKS pada Minggu, 13 Oktober 2024, diisi dengan evaluasi dan apel penutupan. Dengan kegiatan ini, diharapkan generasi muda di SMP Negeri 2 Wagir semakin siap menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas.
LDKS ini menjadi langkah nyata SMP Negeri 2 Wagir dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kedisiplinan sebagai calon pemimpin masa depan.
