Tim PPK Ormawa UKMF Wisma Gita FISIP Universitas Jember (UNEJ) telah berhasil merealisasikan salah satu kegiatan unggulan mereka, yaitu "Pojok Literasi Melukis," sebagai bagian dari lima Pojok Literasi yang dirancang untuk pemberdayaan masyarakat eks-ODGJ di Desa Jetis, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap pada tanggal 15, 17, dan 21 Juli 2024 dengan dukungan dari berbagai stakeholder yang berperan aktif dalam kesuksesan acara.
Pada hari Senin, 15 Juli 2024, kegiatan Pojok Literasi Melukis dimulai pukul 08.00 WIB di Balai Desa Jetis. Acara ini dihadiri oleh 12 orang penerima manfaat (PM) eks-ODGJ yang berpartisipasi dalam pelatihan. Stakeholder yang turut hadir antara lain Komunitas GAS, Kepala Desa Jetis, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Programer Jiwa, serta perwakilan dari Kecamatan Curahdami. Kegiatan hari pertama ini mencakup pengenalan warna dan teknik pencampuran warna. Pendampingan dilakukan oleh Tim PPK Ormawa UKMF Wisma Gita dan Komunitas GAS untuk membantu PM dalam proses pelatihan.
Pada Rabu, 17 Juli 2024, Pojok Literasi Melukis memasuki hari kedua dengan fokus pada materi Gradasi Warna. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Sosial (Mozayanah), Kepala Desa Jetis (Saibudin), Kasun (Hadi), Komunitas GAS, dan Kader Jiwa. Sebanyak 7 orang PM berpartisipasi langsung dalam pelatihan yang dilaksanakan pada pukul 08.00 -10.30 WIB, sedangkan 1 orang mengikuti secara home visit pada pukul 16.00 WIB. Meskipun hanya sebagian PM yang hadir secara langsung, namun semangat mereka tetap tinggi selama pelatihan.
Pojok Literasi Melukis hari ketiga dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juli 2024 dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah stakeholder, termasuk Kepala Dinas Sosial P3AKB Bondowoso (Anisatul Hamidah) yang hadir beserta jajarannya, Dinas Pendidikan Bondowoso (Wijayanto), Ketua Komunitas GAS Bondowoso (Junaidi), Ketua Komunitas K5 Art Project Bondowoso (Budiamin), dan Kepala Desa Jetis (Saibudin Hakim).
Dalam kegiatan hari ketiga, Kepala Dinas Sosial, Anisatul Hamidah, juga turut melukis di kanvas, menggambar balon sebagai simbol harapan dan mimpi. Beliau mengungkapkan, "Balon ini adalah simbol, bahwa mimpi-mimpi itu harus kita terbangkan setinggi langit. Mimpi kita dan harapan kita harus kita terbangkan. Terbangkan mimpi kita, mimpi itu gratis, mimpi itu tidak bayar." Beliau juga mengutip Bung Karno, "Bermimpilah setinggi bintang, kalau jatuh nanti di awan, jangan hanya mimpi setinggi pohon kelapa, kalau jatuh sakit."
Ketua Umum UKMF Wisma Gita, Syafa Hilmy Haidar, turut hadir dan memberikan dukungannya, mengatakan, "Gerakan atau program ini merupakan manifestasi dari teman-teman mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang memiliki laboratorium (ruang untuk mengeksplorasi dan menerapkan ilmu) yang sangat luas, yaitu di desa-desa dan masyarakat. Kami memiliki keinginan dan tekad yang kuat agar UKMF Wisma Gita bisa berdampak dan menyentuh langsung masyarakat."
Budiamin, Ketua Komunitas K5 Art Project Bondowoso, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, "Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan UKMF Wisma Gita. Ini adalah kegiatan yang menarik dengan audiens eks-ODGJ, memberikan ruang bagi mereka untuk merefleksikan diri melalui karya seni. Ini adalah hal luar biasa yang harus terus mendapatkan support."
Dengan terselenggaranya Pojok Literasi Melukis, diharapkan program-program Pojok Literasi lainnya juga dapat terselenggara secara lancar dan sukses, memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat eks-ODGJ di Desa Jetis dan sekitarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI