Semarang, 14 Agustus 2024 -- Sekolah Perempuan Kalibanteng Kulon (Sepur Kalon) melaksanakan pelatihan Personal Branding kepada Kader Perempuan Kalibanteng Kulon. Pelatihan ini dilakukan untuk membangun citra diri dan branding Perempuan Kalibanteng Kulon. Pelatihan ini adalah pertemuan keempat yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa SM FKM Universitas Diponegoro tahun 2024.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini, perempuan Kalibanteng Kulon mampu membangun branding positif dari dirinya, sehingga pelatihan ini dapat menjadi upaya kita dalam memberdayakan perempuan Kalibanteng Kulon" ungkap Parjono S.E., Lurah Kalibanteng Kulon saat memberikan sambutan untuk pelatihan ini.
Pemateri Personal Branding pada pertemuan ini adalah Aisya Aulia Sudrajat, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro. Aisya Aulia Sudrajat atau yang kerap disapa Echa, menjelaskan secara mendalam tentang konsep personal branding, cara membangunnya, cara mengkomunikasikannya di masyarakat, keuntungannya, serta implementasi personal branding yang positif.
"Personal Branding itu seperti membangun merk untuk diri kita, dengan merk yang kuat, kita bisa lebih mudah diingat, mendapatkan peluang yang lebih baik dengan menunjukkan potensi terbaik kita pada orang lain," jelas Echa saat menyampaikan materi Personal Branding.Â
Ia memaparkan bahwa Personal Branding yang diibaratkan sebagai merk diri adalah gambaran yang jelas tentang pentingnya membangun citra diri yang unik dan mudah diingat. Dengan memiliki personal branding yang kuat, seseorang akan lebih mudah dikenali, diingat, dan dipercaya oleh orang lain.
Sejalan dengan hal ini, kader perempuan juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan materi yang telah disampaikan, yaitu latihan menjadi MC sesuai karakter masing-masing. Kader dibagi menjadi kelompok dan secara bergilir melakukan praktik menjadi MC untuk membangun citra dan kepercayaan dirinya.
"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Saya jadi tahu dan paham tentang perlunya membranding diri yang baik, sehingga dapat dikenal baik pula oleh  masyarakat," ungkap Ibu Susana, salah satu kader sekolah perempuan.
Pada akhir sesi, Tim PPK Ormawa SM FKM memberikan modul pembelajaran cetak dan digital, serta souvenir Sekolah Perempuan Kalibanteng Kulon, sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme kader dalam mengikuti pelatihan ini.
Reporter: Tim PPK ORMAWA SM FKM UNDIP 2024
