Mohon tunggu...
PPK ORMAWA HIMARSITA
PPK ORMAWA HIMARSITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian masyarakat

Mahasiswa Arsitektur Universitas 17 Agustus Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kampung Iklim di Kelurahan Kebonsari Surabaya: PPK Ormawa Himarsita 2022

27 November 2022   15:55 Diperbarui: 27 November 2022   16:00 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Kampung Iklim Berbasis Ketahanan Pangan Terintegrasi Energi dan Limbah di Kelurahan Kebonsari

Desa Kebonsari, Surabaya - Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia. Hal ini dapat diamati dengan adanya perubahan pola, intensitas atau pergeseran parameter utama iklim seperti curah hujan, suhu, kelembaban, angin, tutupan awan dan penguapan. Perubahan iklim berdampak pada ekosistem dan manusia di seluruh bagian benua dan samudra di dunia. Perubahan iklim dapat menimbulkan resiko besar bagi kesehatan manusia, keamanan pangan, dan pembangunan ekonomi.

Program kampung iklim (Proklim) merupakan program kementrian lingkungan hidup yang bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam melakukan tindakan adaptasi dan mitigasi dalam menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca. ProKlim mendorong terjadinya kolaborasi antar setiap unsur dalam tatanan masyarakat, baik antar desa, antar lembaga pemerintahan, perguruan tinggi, dunia usaha, lembaga non pemerintah dan lainnya. 

Kelurahan Kebonsari yang terdiri dari 3 RW merupakan salah satu wilayah di Surabaya yang memiliki perhatian terhadap lingkungan dan berorientasi menjadi kampung iklim. Hal ini ditunjukkan dengan kegiatan lingkungan yang sudah dilakukan oleh warga terkait penataan wilayah kumuh dan pengolahan sampah. Di daerah tersebut banyak terdapat lahan kosong tidak produktif yang saat ini mulai dimanfaatkan oleh warga untuk urban farming dan budidaya. 

Penetapan lokasi yang diperuntukkan sebagai wadah dari 4 program kegiatan sekaligus solusi permasalahan yang terdapat pada Kelurahan Kebonsari adalah sebuah lahan di RT 005 RW 003. Lokasi ini kemudian diharapkan dapat menunjang kegiatan urban farming guna meningkatkan penghijauan dan ketahanan pangan dengan melakukan penanaman di lahan kosong tersebut. Kemudian agar memiliki ciri khas khusus, tanaman yang digunakan adalah tanaman Kale yang berasal dari Australia. Komoditas tanaman kale yang dipilih tidak dibudidayakan di Surabaya sehingga dapat di branding menjadi kampung kale. 

Ada 4 Kegiatan yang kami miliki untuk Program PPK Ormawa Ini, yaitu:

Urban Farming Budidaya Penanaman Kale
Urban Farming Budidaya Penanaman Kale

Urban Farming     : Untuk kegiatan Urban Farming ini sayuran yang kita tanam adalah sayuran kale. Kale merupakan jenis sayuran yang berasal dari Australia. Tanaman ini memiliki berbagai macam manfaat, terutama dalam menjaga kekebalan tubuh di masa Pandemi.

Budidaya Maggot
Budidaya Maggot

Budidaya Maggot : Maggot yang kami budidaya ini bertujuan sebagai pengolahan sampah organik. Dikarenakan Maggot memiliki kemampuan untuk mengurai sampah organik sebanyak 2 - 5 kali bobot tubuhnya selama 24 jam. Satu kilogram maggot dapat menghabiskan 2 sampai 5 kilogram sampah organik per hari.

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah : ini bertujuan mengolah limbah di got yang kemudian dimanfaatkan untuk penyiraman pada lahan Urban Farming. Sehingga mengurangi Penggunaan air sumur/tanah dan air PDAM agar lebih hemat.

Panel Surya
Panel Surya

Panel Surya : Tujuan dari penggunaan Panel Surya yaitu menyimpan daya dari sinar matahari yang kemudian daya matahari tersebut disimpan untuk diintegrasikan pada pompa air DC yang nantinya akan difungsikan untuk mengisi tandon IPAL dengan air limbah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun