pengelolaan sampah dan digitalisasi.
Pada tanggal 13 Juli tahun 2024, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IMM FEB UMY) tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga turut andil dalam mengatasi masalah lingkungan di sekitar Yogyakarta. Dalam rangka Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, IMM FEB UMY menggelar serangkaian workshop yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melaluiPembuatan Pupuk Organik: Langkah Nyata Mengurangi Sampah Rumah Tangga
Dalam workshop tersebut, peserta diajari bagaimana mengolah sampah rumah tangga, seperti sisa sayuran dan nasi, menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk pertanian.
Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan sampah rumah tangga yang kemudian dicampur dengan bahan-bahan seperti tanah, EM4 (Effective Microorganisms), dan pupuk kandang. Proses pembuatan dilakukan dengan teliti, di mana setiap lapisan bahan dicampur secara merata untuk memastikan fermentasi berjalan optimal. Selain memberikan pelatihan praktis, workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Pembuatan Kerajinan dari Plastik: Mengubah Limbah Menjadi Produk Bernilai
Workshop ini tidak hanya mengajarkan cara mengolah plastik menjadi produk berguna, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengurangi sampah plastik di desa mereka. Dalam workshop tersebut, peserta diajarkan teknik-teknik khusus seperti penggunaan setrika untuk melelehkan plastik dan menjadikannya lembaran yang dapat dibentuk menjadi tas. Proses ini menunjukkan bahwa limbah plastik yang biasanya dibuang begitu saja, dapat diubah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kepala Desa Tirtorahayu, Bapak Surya Prabowo, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mengurangi sampah plastik serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan produk kerajinan.
Digitalisasi Pengelolaan Sampah: Memperluas Jangkauan Melalui Teknologi
Selain fokus pada pengelolaan sampah secara manual, IMM FEB UMY juga memperkenalkan konsep digitalisasi dalam pengelolaan sampah melalui pengembangan website khusus. Website ini dirancang untuk mempermudah proses manajemen bank sampah di Desa Tirtorahayu, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan limbah.
Platform digital ini memungkinkan warga desa untuk lebih mudah mengakses informasi tentang pengelolaan sampah, serta memantau proses pengolahan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Digitalisasi ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah sampah, sekaligus memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Serangkaian workshop yang diselenggarakan oleh IMM FEB UMY ini berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tirtorahayu. Melalui pembuatan pupuk organik, kerajinan dari plastik, dan digitalisasi pengelolaan sampah, desa ini telah menunjukkan komitmennya dalam mengelola sampah secara kreatif dan berkelanjutan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengatasi masalah sampah serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui inovasi dan teknologi.