Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan pelatihan intensif terkait Sistem Resirkulasi Akuakultur (RAS) dan akuaponik di Desa Ciampea Udik, Kabupaten Bogor. Pelatihan ini diikuti oleh 11 pemuda desa dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan mereka dalam bidang budidaya perikanan dan pertanian terpadu.Pelatihan RAS dimulai dengan pemaparan teori dasar, diikuti dengan praktik langsung terkait komponen-komponen filter fisika, kimia, dan biologi yang berperan penting dalam menjaga kualitas air kolam budidaya ikan.
Bogor, 5 Agustus 2024 -- Tim PPK Ormawa dari Badan EksekutifPara peserta dilatih untuk merakit filter-filter tersebut menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, seperti jaring nelayan sebagai filter fisika, arang untuk filter kimia, dan tutup botol sebagai filter biologi. Selain itu, mereka juga dilibatkan dalam pemasangan pompa air guna memastikan sirkulasi air yang optimal. Dalam pelatihan ini, peserta dapat langsung mempraktikkan cara kerja sistem RAS sehingga nantinya bisa diterapkan dalam usaha budidaya mereka sendiri.
Pada sesi akuaponik, peserta mendapatkan pengetahuan mulai dari teknik menyemai biji sayuran hingga perawatan bibit. Tim PPK Ormawa BEM FPIK IPB memberikan panduan detail mengenai pemilihan biji, teknik penyemaian, dan perawatan hingga bibit siap dipindahkan ke sistem akuaponik. Setelah itu, peserta melanjutkan dengan praktik penempatan bibit tanaman yang siap tanam ke dalam sistem akuaponik yang telah disiapkan, mempelajari bagaimana integrasi antara budidaya ikan dan tanaman dapat berjalan dalam satu sistem yang berkelanjutan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan memberdayakan pemuda desa melalui penerapan teknologi budidaya perikanan dan pertanian modern. Dengan menguasai teknologi RAS dan akuaponik, diharapkan para pemuda di Desa Ciampea Udik mampu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha mereka, serta turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian desa.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi komunitas-komunitas lain untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah mereka masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H