Pada tahun 2021 sebagian wilayah Kabupaten Brebes terkena musibah banjir, sebagai dampak dari meluapnya Sungai Pemali.
Banjir ini berimbas pada kegiatan dan sarana prasarana di beberapa wilayah di Kabupaten Brebes dan sekitarnya. Air menggenang dan mengganggu beroperasinya fasilitas-fasilitas umum seperti moda transportasi hingga prasarana umum seperti jembatan, jalan, dan pasar. Keadaan tersebut menyebabkan jumlah masyarakat yang terkena dampak banjir sangat banyak, dan sudah tentu kerugian yang ditimbulkannya pun sangat besar.
Banyak fakor yang menjadi penyebab sehingga terjadi banjir di Kabupaten Brebes, salah satunya dan yang sangat signifikan adalah kerusakan lingkungan. Disadari bahwa masalah lingkungan khususnya banjir dan upaya penyelesaiannya adalah merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk di dalamnya warga masyarakat.
Sebagai bagian dari masyarakat, sekolah tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab tersebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sudah sejak lama mengarahkan dan memberikan penghargaan kepada sekolah yang secara konsisten dan berkesinambungan melakukan upaya mengembangkan sikap dan perilaku pro-lingkungan kepada para siswanya, yang diberi nama Sekolah Adiwiyata. Dengan demikian Program Sekolah Adiwiyata selain dapat menjadi salah satu solusi terhadap kerusakan lingkungan, juga dapat menjadikan sekolah semakin kondusif untuk proses pembelajaran.
Terhadap kondisi tersebut, Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, merasa terpanggil untuk membantu sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman sehingga sangat kondusif untuk proses pembelajaran. Sebagai wujud tanggung jawab dan implementasi dari Perjanjian Kerjasama Pascasarjana UNJ dengan Universitas Muhadi Setia Budi Brebes maka diselenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema: Penguatan Peran Warga Sekolah Dalam Mendukung Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Brebes.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut didukung dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes. Pada kegiatan tersebut dibagikan 1000 (seribu) bibit tanaman kepada peserta (47 Kepala SMP di lingkungan Dinas Dikpora Kabupaten Brebes).Â
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 22 Juli 2022, bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabulaten Brebes. Narasumber kegiatan ini ada 2 (dua) orang, yaitu: Dra. Asri Tresnawati dari Pusat Pengembangan Generasi LHK, BP2SDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Dr. Achmad Husen, M.Pd., pengampu mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FIS UNJ, sekaligus sebagai Koordinator Program Studi Magister Manajemen Lingkungan, Pascasarjana UNJ.
Dalam sambutannya Kabid. Pemuda dan Olahraga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan dan kerjasama dalam kegiatan pengabdian ini, dengan harapan peserta dapat mengikutinya dan menerapkan apa yang diperoleh pada kegiatan ini dalam program dan kegiatan di sekolah masing-masing. Apalagi dengan diberikannya bibit tanaman, sekolah diharapkan dapat menjaga dan merawat tanaman tersebut bahkan kalua bisa menambah dengan tanaman lainnya. Pada muaranya, sekolah peserta diharapkan dapat meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata.Â
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (Dinas LH dan PS) Kabupaten Brebes menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga sekolah dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan serta mengimplementasikan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan, sehingga seluruh warga sekolah tumbuh dan berkembang sikap dan perilaku pro-lingkungannya. Hal ini sangat penting bukan hanya ikut berkontribusi terhadap upaya menjaga dan memelihara lingkungan sekolah, tetapi juga bagi konservasi lingkungan dalam arti luas sehingga semua warga sekolah dapat berperan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, indah, dan sehat. Kepada panitia Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes berharap, bahwa kegiatan ini tidak hanya berupa sosialisasi saja tetapi dilanjutkan dengan action sehingga manfaatnya semakin nyata.
Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara, para peserta menunjukkan sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta seusai penyajian materi oleh nara sumber.
Para peserta menilai bahwa narasumber sangat kompeten dalam bidangnya dan penyajiannya pun dapat dipahami. Itu sebabnya para peserta merasa banyak pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari kegiatan ini, dan mereka berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan dan pengalamannya dalam program dan kegiatan di sekolahnya masing-masing. Selain itu mereka pun berharap hendaknya panitia berkenan menanggapi apabila di kemudian hari peserta ingin konsultasi dan mendalami materi yang disajikan, serta menerapkan.
