Mohon tunggu...
PPI Tiongkok
PPI Tiongkok Mohon Tunggu... Lainnya - Berdaya-Berkarya-Bersama

PPI Tiongkok merupakan organisasi mahasiswa, sebuah wadah skala nasional yang menaungi berbagai organisasi pelajar Indonesia di seluruh Tiongkok dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa Indonesia bertukar pikiran secara aktif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

In Depth Talks #Opening: HUT PPI Tiongkok dan Hari Sumpah Pemuda

1 November 2020   22:30 Diperbarui: 1 November 2020   22:37 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Nova Edvike Trinanda | Sichuan University

Apa itu In Depth Talks? In Depth Talks merupakan salah satu program kerja dari PPI Tiongkok dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Ulang Tahun PPI Tiongkok. Acara ini diselenggarakan selama 4 hari (28-31 Oktober 2020) melalui aplikasi Zoom dan RCTI+, serta dihadiri oleh banyak pembicara-pembicara profesional.

Di hari pertama opening In Depth Talks, tema yang diusung ialah Hari Ulang Tahun PPI Tiongkok dan hari peringatan Sumpah Pemuda. Dengan rangkaian acara yang menitikberatkan pada perayaan dan reuni mahasiswa Indonesia di Tiongkok, acara ini dilakukan secara tertutup melalui aplikasi Zoom Meeting, dengan hanya mahasiswa aktif ataupun alumni mahasiswa Indonesia di Tiongkok sebagai pesertanya.

Acara dibuka dengan sambutan dari para pembicara yang sudah hadir dalam opening In Depth Talks ini.

Sambutan pertama dibuka oleh Bapak Djauhari Oratmangun selaku Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok merangkap Mongolia, beliau menyampaikan banyak pesan terkait potensi PPI Tiongkok yang semakin tahun semakin berkembang.

"Tujuan kita menuntut ilmu bukan hanya soal akademis saja, tapi perlu diingatkan bahwa kita juga harus aktif menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan mahasiswa dari negara lain, maupun teman-teman dari negara sendiri, dan sejauh ini PPI Tiongkok sudah berhasil menjalin koneksi itu dan pasti akan bermanfaat di masa mendatang," jelas bapak Djo pada sambutannya.

Sambutan kedua datang dari Konjen Shanghai, Bapak Deny Wachyudi Kurnia. Beliau memberikan penjelasan yang berfokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi di Tiongkok.

"Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu syarat negara menjadi pemenang, dan Tiongkok merupakan salah satu rujukan utama negara kita mengenai hal tersebut," ucap beliau pada kesempatan perayaan HUT PPI Tiongkok yang ke-8 ini.

Beliau juga menambahkan nasihat kepada PPI Tiongkok agar dapat menyampaikan hal-hal mengenai kondisi di Tiongkok saat ini, yang mungkin belum diketahui oleh teman-teman di Tanah Air.

Sambutan ketiga dilanjutkan oleh KJRI Hongkong yang diwakili oleh Ibu Elfani Prassanti. Beliau menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PPI Tiongkok. Beliau juga mengharapkan semoga seluruh rangkaian kegiatan PPI Tiongkok berlangsung dengan lancar, dengan harapan agar  dapat terus menjaga kekompakan, serta aktif untuk berpikir dan bertindak kreatif dalam memunculkan peluang dan karya-karya baru.

Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Choirul Anam selaku koordinator PPI Dunia. Pada kesempatan kali ini, ia menyampaikan ucapan Dirgahayu PPI Tiongkok yang ke-8. Selain itu, ia juga menjelaskan tentang sejarah hubungan Sumpah Pemuda dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Anam menceritakan dengan singkat bahwa PPI menjadi organisasi yang ambil bagian pada saat kongres pemuda 28 Oktober 1928. PPI sendiri sudah berdiri sejak 1921 atas inisiasi Bung Hatta dan rekan-rekan ketika berkuliah di Universitas Rotterdam, Belanda. Di situlah awal berdirinya PPI yang kemudian terbentuk secara modern dan bertahan hingga saat ini, yaitu PPI Dunia.

Sambutan selanjutnya datang dari Ketua Umum PPI Tiongkok, Nikkolai Ali Akbar Velayati, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum demisioner, serta teman-teman pengurus PPI Tiongkok pusat, cabang, dan ranting, yang telah berkontribusi nyata dan mengantarkan PPI Tiongkok sampai di titik ini.

"Saya sangat mengapresiasi teman-teman pengurus pusat dan cabang, meskipun di kala pandemi saat ini, masih semangat untuk selalu bekerja keras dan tetap bersinergi, berkarya bersama menampilkan yang terbaik untuk Indonesia dari versi pelajar Indonesia di Tiongkok," kata Nikko, dalam penyampaian singkatnya.

Kemudian, sambutan khusus dari Bapak Riky Suhendar selaku Konsul Jendral RI di Hong Kong, meskipun berhalangan untuk hadir dalam Zoom, namun beliau tetap mengirimkan sambutan melalui video. Dalam video singkat yang berdurasi 5 menit tersebut, beliau menyampaikan tentang kecanggihan teknologi, salah satunya internet. Beliau menghimbau untuk terus menggunakan kecanggihan teknologi demi hal-hal yang positif, selalu kelola dan pilah informasi dengan baik dan jangan sampai informasi memecah belah persatuan. Selain itu, beliau juga menyampaikan pesan dan selamat ulang tahun kepada PPI Tiongkok, agar bisa terus berkontribusi baik untuk kemajuan negeri.

Sambutan terakhir dipersilakan kepada Bapak Yaya Sutarya selaku Atase Pendidikan, beliau membuka sambutannya dengan ucapan selamat ulang tahun kepada PPI Tiongkok. Kemudian beliau menyampaikan harapan kemandirian dari mahasiswa Indonesia di Tiongkok, yang tentunya hal itu harus dibekali dengan kompetensi keilmuan yang ada, jangan sampai ketika lulus dan pulang ke Indonesia akan menjadi sia-sia dan tidak bermanfaat bagi negara.  Selain itu, beliau juga menyampaikan apresiasi untuk hal-hal yang sudah dilaksanakan oleh PPI Tiongkok, seperti Simposium Internasional (SI) PPI Dunia, yang mana PPI Tiongkok berhasil dua kali berturut-turut menjadi tuan rumah.

Setelah acara sambutan selesai, kini dilanjutkan oleh dialog dari Ketua Umum PPI Tiongkok demisioner 2012 sampai 2019. Mulai dari Metta Trisna (2012), Zuhri (2013), Danny Wahyudi (2014), Grace Fionna (2015), Bagus Ari (2016), Raynaldo (2017), Fadlan Muzzaki (2018-2019). Pada sesi ini, fokus utamanya ialah sharing pengalaman selama mengemban amanah sebagai Ketua Umum di periode masing-masing.

Setelah obrolan dan reuni singkat antar Ketua Umum demisioner, acara dilanjutkan dengan ice breaking, yaitu game dan quiz berhadiah tentang wawasan kebangsaan Indonesia persembahan dari PPI Tiongkok kepada seluruh peserta Zoom.

Kemudian dilanjutkan dengan video persembahan HUT PPI Tiongkok yang berisi video kompilasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan PPI Tiongkok.

Dan sebagai penutup kegiatan opening In Depth Talks ini, host menghimbau peserta untuk open camera dan foto bersama.

dok. PPI Tiongkok
dok. PPI Tiongkok
Selamat Hari Sumpah Pemuda dan Dirgahayu PPI Tiongkok yang ke-8, jayalah selalu!

Salam Perhimpunan!

PPI Tiongkok 2020-2021

Berdaya, Berkarya, Bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun