Narasumber selanjutnya adalah Richard Cornelius Suwandi, Bachelor Degree Data Science di Chinese University of Hong Kong, Shenzhen. Data Science adalah ilmu multidisiplin yang mengolah data menjadi informasi guna membantu pembuatan prediksi dan pengambilan keputusan.
Mengapa belajar Data Science di Tiongkok?
- Data Science dapat ditemukan dimana-mana di Tiongkok
- Prospek kerja dan upah yang tinggi
- Lapangan kerja yang luas dan terus bertambah
Sedangkan untuk biaya kampus sekitar 95,000 RMB/tahun, biaya asrama 1,200 RMB/tahun (4 orang), biaya buku 300-500 RMB/tahun (tergantung jurusan). Serta ada beasiswa dari universitas dan pemerintah.
Dilanjutkan oleh Hasan Hidayat, Master Business Administration, Wuhan University of Technology. "Program MBA belajar dari studi kasus atau permasalahan-permasalahan yang dihadapi di dunia kerja nyata. Mahasiswa MBA lebih banyak belajar dengan cara mengeksplorasi, berdiskusi, dan bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan studi kasus atau tugas."
Adapun perkiraan biaya kuliah yang dikeluarkan:
- Bachelor Degree 20.000 RMB/tahun
- Master Degree 35.000 RMB/tahun
- Doctoral Degree 70.000 RMB/tahun
Serta untuk biaya asrama:
- Single bed 12.000 RMB/tahun
- Double bed 8.500 RMB/tahun
Teman-teman semua jangan khawatir, karena semua biaya itu bisa didapatkan melalui beasiswa, contohnya Chinese Government Scholarship, ASEAN Scholarship, Rank Scholarship, dan University Scholarship.
Narasumber yang terakhir yaitu Firdausiah, Bahcelor Degree Sastra China, Guangxi University. "Sastra China bukan hanya belajar bahasa, tapi juga belajar tentang budaya dan sejarah Tiongkok: belajar mengenai linguistik -- bagaimana terbentuknya sebuah kata, dari mana bunyi dihasilkan, asal muasal Bahasa Mandarin Kuno, dan pastinya memahami grammar Bahasa Mandarin."
Perkiraan biaya kuliah yang dikeluarkan:
- Non Degree 10.500 RMB/tahun
- Bachelor Degree 12.000 RMB/tahun
- Master Degree 15.000 RMB/tahun
- Doctoral 19.000 RMB/tahun
Serta untuk biaya asrama:
- Single bed 8.000 RMB/tahun
- Double bed 4.000 RMB/tahun
Dilanjutkan dengan sesi QnA:
- Thiio dari Gresik, untuk kak Ricard