Dalam rangka membangun kesadaran dan apresiasi terhadap keragaman budaya serta menanamkan nilai-nilai perdamaian di kalangan calon pendidik, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Diklat Wawasan Kebinekaan Global (WKG) yang wajib diikuti oleh mahasiswa PPG Prajabatan Angkatan 2 Tahun 2023 Bidang Studi Pemasaran Kelas 001. Agenda ini diselenggarakan pada tanggal 1-5 April 2024, dengan pelaksanaan utamanya berlangsung pada 2 April 2024 di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A21-412 Universitas Negeri Malang, dimulai pukul 07.30 hingga 15.30 WIB.
Sebelum memasuki sesi inti, para peserta terlebih dahulu mengikuti postest yang bertujuan untuk mengukur kesiapan dan kemampuan awal mereka terkait isu kebinekaan. Materi diklat kemudian disampaikan dalam lima topik utama yang diangkat dari tema "Rumah INDONESIA". Topik 1 "Dunia yang Berwarna", Topik 2 "Indonesia yang Harmonis", dan Topik 3 "Damai Dimulai dari Diri" dibawakan oleh Bapak Rachmad Hidayat, S.Pd, M.Pd, sementara Drs. Mohammad Hari, M.Si menyampaikan Topik 4 "Sekolahku Bhineka" dan Topik 5 "Sekolahku yang Damai".
Melalui kelima topik tersebut, para calon guru diajak untuk memahami keberagaman dari perspektif global hingga lingkup personal, serta mempelajari strategi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menghargai perbedaan. Dengan bekal pemahaman ini, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan semangat toleransi dan perdamaian di lingkungan pendidikan maupun masyarakat luas.
Topik 1: Kebhinekaan Global
Sebagai bagian dari upaya mencetak calon pendidik yang memiliki wawasan luas tentang kebinekaan global, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar sesi "Topik 1: Kebinekaan Global" dalam pelatihan bertajuk "Rumah INDONESIA". Sesi yang berlangsung selama 45 menit ini diselenggarakan secara asinkron dengan pendekatan interaktif dan dipandu oleh fasilitator berpengalaman.
Pembukaan dengan Memaknai Keragaman Sebagai Anugerah
Mengawali sesi, fasilitator menyampaikan harapan agar peserta memiliki kesadaran mendalam bahwa kebinekaan dalam skala global merupakan fitrah dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Melalui sesi ini, para calon guru diharapkan menjadi lebih peka terhadap tantangan dalam mengelola keragaman serta mampu mengidentifikasi solusi sebagai duta perdamaian di manapun mereka berada.
Refleksi Diri Melalui Pertanyaan dan Permainan Interaktif
Untuk memicu refleksi peserta, fasilitator mengajukan serangkaian pertanyaan reflektif seperti "Apakah Anda pernah terpikir untuk dilahirkan kembali dari bangsa lain?" Peserta diminta menuliskan jawaban dengan pendekatan "Jika-Maka" guna mengeksplorasi dampak dari keseragaman di dunia.