2. Memperkuat budaya Sekolah dengan aktivitas kebinekaan
3. Area untuk memasukkan nilai toleransi di kelas
4. Kurikulum yang mengapresiasi keberagaman
5. kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung keberagaman
Setelah adanya pemahaman konsep yang ada, peserta diklat memperoleh pengetahuan mengenai praktik baik yang dapat diimplementasikan untuk mewujudkan sekolah yang bhineka dalam menghadapi keberagaman di sekolah sehingga peserta didik dan semua warga sekolah mampu memiliki toleransi dan saling menghargai.
Sebagai penguatan setelah merefleksikan dan memperoleh konsep mengenai permasalahan keberagaman yang ada di sekolah dan perwujudan sekolah yang bhineka, peserta diklat dimohon untuk membuat rencana program dalam bentuk aktivitas kebinekaan baik di lingkup sekolah maupun lingkup kelas. Hal tersebut dapat seperti sebagai berikut :
1. mengadakan Festival Budaya Nusantara yang seru! Tiap kelas/jurusan akan mewakili satu daerah dan menampilkan budayanya seperti tarian, pakaian adat, makanan khas, dan lain-lain. Seluruh warga sekolah terlibat dan kita juga bisa mengundang masyarakat sekitar untuk meriahkannya.
2. Projek Pemasaran Produk Khas Nusantara, di mana kelas dibagi dalam kelompok dan masing-masing memilih satu produk khas daerah tertentu untuk dipasarkan. Kita harus mempelajari budaya/kearifan lokal terkait produk tersebut untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat.
Topik 5: Sekolahku yang Damai
Sekolah adalah lembaga yang mempunyai peran strategis terutama mendidik dan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sekolah diharapkan menjalankan fungsinya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan optimal dan mengamankan diri dari pengaruh negatif lingkungan sekitar. Dimensi budaya damai di sekolah. Dimensi-dimensi yang dikembangkan pada program tersebut antara lain kedamaian dan anti kekerasan (peace and non-violence), hak asasi manusia (human rights), demokrasi (democracy), toleransi (tolerance), pemahaman antar bangsa dan antar budaya (international and intercultural understanding), serta pemahaman perbedaan budaya dan bahasa (cultural and linguistic diversity).