Mohon tunggu...
Pemuda PancasilaDepok
Pemuda PancasilaDepok Mohon Tunggu... Konsultan - Organisasi Masyarakat

1 KOMANDO PEMUDA PANCASILA DEPOK SLEMAN Yt : Pemuda Pancasila Depok Sleman

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengenal Ujung Tombak Pemuda Pancasila Depok Sleman

20 Oktober 2022   07:40 Diperbarui: 20 Oktober 2022   07:52 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok. Pemuda Pandasila Depok
Dok. Pemuda Pandasila Depok
Dok. Pemuda Pandasila Depok
Dok. Pemuda Pandasila Depok
Pemuda Pancasila Depok Sleman tentu saja seperti organisasi lain, memiliki struktur organisasi. Selain atasan atau pimpinan yang bekerja dibidangnya. Bawahannya pun juga bekerja lebih keras. Komandan Ranting, komandan ranting ini adalah ketua yang memimpin diatas Oka. Oka sendiri adalah seorang yang tugasnya mencari anggota, disinilah ujung tombak dari PP Depok Sleman. Komandan Ranting beserta Pak Oka, adalah orang yang paling berperan dalam membesarkan organisasi ini, mereka mencari anggota anggota untuk menambah personil PP Depok Sleman.

Tidak hanya itu, Pak Oka juga mengurus anggota yang melenceng dari organisasi, mengurus anggota yang susah untuk mendengarkan intruksi atasan, melanggar aturan organisasi. Setelah Oka kemudian Komandan Ranting, Komandan Ranting Bapak Supri yang memberi sanski kepada para anggota yang melanggar aturan dll. Pak Oka Bapak Andriyanto juga tidak mudah dalam mencari dan mengurus anggotanya. Maka dari itu PP Depok Sleman bisa menjadi besar dan memiliki banyak personil itu dari akarnya, atau bisa disebut dari bawah. Tentu saja itu bukanlah hal yang mudah untuk mencari mengumpulkan orang orang yang perspektifnya berbeda beda. Tidak mudah untuk membuat anggota itu hormay kepada atasan. Itulah beratnya Komandan Rantik dan Oka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun