Dalam debur waktu dan gemuruh rindu
Kukira, perjuanganku telah utuh
Setelah Nafasku direnggut dari tubuh demi hidup yang sungguh hidup
Setelah darahku tenggelam dalam rahim bumi bersatu
Menyuburkan segala yang ditanam agar tumbuh
Sebab darahku telah tumpah di atas tanah merdeka dengan tunas-tunas yang merekah
Padanya tumbuh benih-benih pejuang berhati tangguh dan pembebas kaum yang terlindas angkuh
Aku kira, aku tidak akan pernah gugur
lalu pudar dalam riuh pembangunan yang makmur
Walau harus kehilangan nyawa setelah tuntas separuh rencana dalam tubuh yang diredam timah panas
namaku akan mekar beraroma di setiap musim dan senantiasa harum di sudut-sudut zaman yang ranum