Mohon tunggu...
Ronald Suwardi
Ronald Suwardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Nusa Cendana, Kupang

deposuit potentens de sede et exaltavit humiles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Pohon

23 Oktober 2023   17:48 Diperbarui: 23 Oktober 2023   17:54 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KEPADA POHON

Suatu waktu, tubuh ini akan melarut/

Suatu waktu, tubuh ini akan mendaur/

Suatu waktu, tubuh ini akan menghilang.

Aku akan kembali menjadi serpihan-serpihan/

Kembali menjadi gundukan-gundukan/

Kembali menjadi Debu.

Kepada pohon, sambutlah aku dengan nyanyian yang paling merdu.

Dengan dendang dan tarian yang meriah,

Tiupan nafiri, pukulan gendang, dan petikan kecapi.

Kepada akar, peluklah aku/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun