Mohon tunggu...
Ahmad Taufik
Ahmad Taufik Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

hanya lulusan pedidikan Matematika yang tak mau jadi guru. yach lanjut kuliah lagi, sambil cari penyambung hidup di Jawa. mempunyai cita-cita menjadi hamba yang meng-hamba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menggugat "Tuhan" Indonesia

8 Maret 2011   03:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:58 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup dan jalannya kaki tergoyah mentah, saat birokrasi negeri ini menyeruak hebat seakan mata yang buta mencoba tetap menatap. Sedang rakyat sibuk dengan perutnya yang kosong. Para birokrat kenyang memakan keringat rakyat. Anjing ! mungkin teriakan yang tepat untuk mereka. Dari bencana ke bencana hanya menyisakan duka dan diskriminatif daerah saja.

Hati ku selalu berontak akan keadaan yang seperti ini, namun organku stagnan dan kaku tidak bias berbuat apa-apa, fikirku selalu melawan dan mengatakan “TIDAK”, tangan-kaki ku membeku.

Salah kah aku TUHAN ???Atau-kah ENGKAU yang salah, yang menciptakan kondisi seperti ini ?

Kau ku sebut KUASA, namun hanya Kuasa membuat Indonesia Negara “BENCANA”, satu hal yang perlu kau tahu “Tuhan”. Aku tak butuh “Tuhan” di belahan bumi atau Negara lain. Aku hanya menggugat “Tuhan” Indonesia.

Tampakkan wajah –mu kepada rakyat !

Tunjukan kelembutan hatimu pada rakyat !

Gerak-kan organ tubuhmu untuk rakyat !

Tampak-kan semua yang kau punyai untuk rakyat “Tuhan” !

Rakyat semakin tidak menentu akan sampai kapan perutnya kosong !

Jelas ! semua sel – sel ini marah pada-Mu “Tuhan” !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun