Jadi kesannya memang Dewa 19 kurang menghargai pembeli tiket sebagai konsumen biasa, semua dianggap fans fanatik alias baladewa atau baladewi, padahal tidak semua rela dibeginiin tanpa mekanisme "refund". Apalagi kalau nanti di September ada renovasi GBK misalnya, atau banjir jadi alasan pula pindah ke 2026. Itu uang tiket sudah berbunga, Boss.
Harapan saya, Dewa 19 "fair play" saja, tawarkan mekanisme "refund" seperti Sheila On 7 tahun lalu, kalian khan lebih senior, masak kalah dalam tanggung jawab profesional?
Setuju?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H