Yang menjadi antiklimaks justru pemenang Kompasiana Award di bidang fiksi mbak Itha Abimanyu malah tidak hadir, sementara bidang lain sampai Kompasianer Of The Year tahun ini Bang Akbar Pitopang yang dari Riau jauh-jauh datang. "Miss you there, mbak Itha.."
Sebagai peserta Kompasianival 10 kali sejak 2011-2019 lanjut 2023 dan 2024, saya menganggap gaya-gaya lesehan begini cukup baik untuk kami tetapi memang harus lebih banyak bantalnya dan lebih luas tempatnya karena terkadang sebelah kiri dan kanan kita lawan jenis, walaupun teman dan juga tidak aneh-aneh pikiran kita tetapi kontak fisik selama beberapa jam dapat saja terjadi walau sebatas tersenggol siku sama bahu. Dan pemateri juga sebaiknya diberitahu konsepnya audience begitu sehingga tidak kaget kalau ada yang kedengaran ngorok di depannya.
Akhir kata, sukses buat Kompasianival 2024 yang kembali menyadari bahwa konten fiksi adalah sama kuat potensinya selain opini pilkada dan politik atau kanal bola yang sedang prihatin sama kondisi MU yang merana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H