Karena bagi pasien diabetes melitus sebenarnya bukan hanya bulan Ramadhan sebagai ibadah menahan hawa nafsu terutama haus, lapar, emosian dan lainnya tetapi juga menahan keinginan untuk mencoba-coba makanan lezat yang bermunculan di bulan Ramadhan yang berkategori bendera merah.
Karena dari penelitian saya saat masih ambil spesialis dulu, pasien-pasien hipertensi dan diabetes kadar kolesterol, asam urat dan gula darahnya lebih meningkat sesudah bulan puasa dibandingkan sebelum bulan puasa.
Mungkin karena banyaknya makanan yang tadinya tidak ada di waktu lain tetapi di bulan Ramadhan ada.Â
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H