Di satu sisi agak jauh tetapi di sisi lain ada keuntungan karena permainan cahaya saat gelang-gelang di tangan penonton bersinar warna-warni terlihat sangat epik.
Pukul 18.30 tampil penyanyi pembuka asal Indonesia Jinan Lautetia membawakan beberapa buah lagu. Stadion belum terlalu ramai, baru seperempat kapasitas yang terlihat diisi. Saya malah tidak terlalu mengenal penyanyi ini, kalau ada yang tahu ceritanya boleh ditulis di komen ya.
Lalu ada penyanyi lokal Singapura namanya Jasmine Sokko juga membawakan beberapa buah lagu.
Kurang lebih pukul 20.45 Coldplay baru tampil dengan lagu pertama "Higher Power" yang aku kurang hafal lagunya dan juga kurang masuk di hati. Tetapi ada beberapa lagu yang sangat mengena dan sangat megah dibawakan seperti di bawah ini.
Akhirnya tak ada gading yang tak retak dan kalau pementasannya sempurna maka gak ada bahan pula aku bercerita di Kompasiana, ya.
Dan selevel Singapura saja masih ada kesalahan di "sound system" apalagi kalau di tingkat RT/RW ya dimaklumi aja asal jangan diniatin aja sabotase.Â
Demikianlah liputan saya di konser Coldplay Singapura 23 Januari 2024. Mudah-mudahan suara pianonya bagus malam ini di pementasan hari kedua dan selanjutnya. Setuju, ya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H