Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mau Awet Muda? Tidak Perlu Makan Tahu Berformalin, Lho...

20 November 2022   15:39 Diperbarui: 21 November 2022   10:30 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan darah (dok.pri)

Capek bekerja? Ada jatah cuti dari rumah sakit dan sesekali kita refreshing jalan-jalan keluar kota, bahkan ke luar pulau yang jauh untuk melihat adat-istiadat atau kearifan lokal lain dan boleh juga sesekali memancing ikan di laut. Seperti pengalaman kami mancing ikan di salah satu pulau terluar sisi barat Indonesia, Pulau Enggano.

Refreshing atau istilah sekarang "healing tipis-tipis" dapat juga dengan menonton konser musik di dalam kota atau luar kota sesuai "budget" kita, bahkan ada juga yang gratis kalau memakai produk tertentu dan si artis sudah dibiayai si sponsor. Musik menurut beberapa penelitian dapat mempengaruhi secara positif psikologi seseorang dengan mengurangi depresi.

Menonton teater juga sepertinya konser musik, apalagi yang mengundang senyum dan tawa dapat menyegarkan jiwa dan membuat kening yang tadinya berkerut-kerut menjadi datar kembali.

Terakhir tetapi justru paling penting adalah ibadah, dimana jiwa dan spiritualitas kita dibangun dan disempurnakan sesuai dengan ajaran agama masing-masing. Karena menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh adalah juga bentuk ibadah kita kepada Sang Khalik, jadi kita wajib menjaga tubuh ini dari hal-hal yang dapat merusaknya.


Demikianlah rahasia awet muda dari Saya yang terlihat lebih muda 1 tahun menurut salah satu perawat di rumah sakit. Semoga dapat diterapkan oleh teman-teman sekalian tetapi kalau tidak berkenan, ya abaikan saja, anggap saja saya lagi promosi konten-konten Youtube Saya, hehehehehe....

dokumentasi KOMPAL
dokumentasi KOMPAL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun