Kemudian kalau misalnya banyak yang berminat wisata di Pulau Enggano ini atau tempatnya menjadi viral, maka dapat saja menghubungi gereja HKBP Setempat untuk informasi akomodasi maupun pengangkutan atau nomor kontak pejabat setempat dan semoga pulau ini menjadi semacam wisata kontemplasi, wisata tempat menyepi 5 hari untuk mereka yang perlu mengasingkan diri dari keriuhan kota besar dan jangan malah menjadi wisata pantai yang heboh seperti daerah lain, karena tempat seperti itu sudah banyak. Mungkin ada beberapa rumah doa, rumah retret atau paket wisata kontemplasi dikelola di pulau ini terutama bagi yang galau dan berpikir bahwa hidup sudah tidak indah lagi, maka sebelum berfikir yang fatal, datanglah ke pulau ini dan merenung 5 hari.
Oh, ya. Bagi tim kesehatan di Bengkulu atau Jakarta yang mau melaksanakan bakti sosial, tempat ini sangat membutuhan penyuluhan kesehatan dan pengobatan karena sepertinya mereka baru berobat ke PUSKESMAS kalau kondisinya sudah sangat parah dan untuk kasus yang perlu pembedahan akan sangat sulit karena tdak ada dokter bedah disini sedangkan transportasi ke Bengkulu hanya ada 2 kali seminggu.
Semoga liputan ini bermanfaat. "My trip is so deep. Keep it".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H