Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Senior Barista yang Kucinta

29 Mei 2021   00:13 Diperbarui: 29 Mei 2021   00:20 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi ala ala (dokumentasi pribadi)

"Aku kerja di swasta.  Aku mau berhenti kerja lalu jadi manajer di cafe  kamu kalau kamu mau buat restoran sendiri.  Kebetulan aku bisa bikin pempek dan siomay. Kita gabungkan saja. "Jane pun menjawab sekenanya.

"Sebentar,  ini kok aku merasa ditembak, ya? Mbak Jane yakin,  mau menjalani ini dengan Saya? Sebagai rekan bisnis saja atau dalam ikatan keluarga? "Pancing Iyo. 

"Umurku sudah 34 tahun, Mas. Kalau seandainya mau cinta kilat,  lalu menikah,  ayo saja.  Tapi kalau Mas Iyo hanya bilang jalani aja dulu,  mendingan kita rekan bisnis saja. "Kata Jane pasrah. 

Tak lama,  keduanya menikah, punya cafe baru yang terkenal dan cepat punya cabang dimana -mana,  ada kebun kopi sendiri 3 hektar di pegunungan Bukit Barisan dan punya sekolah pembuat kopi sendiri yang diakui di tingkat Asia. 

Dan semuanya itu bermula hanya dari secangkir kopi bergambar empat kepala kucing saja. 

Sumber: dokumentasi KOMPAL
Sumber: dokumentasi KOMPAL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun