Di selepas lelahku mengais rezeki
Dari satu persatu si sakit yang sebenarnya takut konsultasi
Namun perih, pedih atau lemas mereka tak tertahan lagi
Bukan lagi wabah menerpa yang mereka peduli
.
Kuusap layar yang tergenggam pasti
Membuka jejaring tepat di kanal fiksi
Berseliweran postingan berjumlah view nan seksi
Apakah dunia imajinasi sedang berevolusi?
.
Mungkin ini karena pandemi
Atau karena kenormalan baru di dunia hahahihi
Akupun meniru membuat judul demi clickbait beragi
Sekadar uji nyali atau iseng-iseng berhalusinasi
.
Biarlah patung lilin menjadi saksi
Walau pedang tajamnya ternyata asli
Aku pernah mengarang sebuah puisi
Yang tidak jelas mutunya namun ilustrasinya penuh aksi
![sumber:dokumentasi kompal](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/03/kompal-5ed7d05d097f3636e14e1483.jpg?t=o&v=770)